Penguatan BUMN Angkutan Bus, Erick Thohir Ungkap Penggabungan Damri dan PPD

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 28 Desember 2022 - 03:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri BUMN Erick Thohir. (Dok. Bumn.go.id)

Menteri BUMN Erick Thohir. (Dok. Bumn.go.id)

EKONOMINEWS.COM – Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan penggabungan Damri dan PPD untuk penguatan BUMN angkutan bus.

Erick Thohir meyakini penggabungan tersebut akan memperkuat kondisi perusahaan. Perusahaan hasil penggabungannya, kata dia, nanti dapat lebih fokus pada upaya maksimal untuk meningkatkan kinerja dan perluasan pasar ke depan.

“Kebetulan keduanya terdampak oleh pandemi COVID-19.”

“Penggabungannya nanti lebih memperkuat daya jangkau dan memperluas jaringan,” ujar Erick Thohir dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Restu yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyatukan dua BUMN angkutan umum yakni Perusahaan Umum (Perum) Damri dan Perum PPD, merupakan upaya strategis yang didorong Kementerian BUMN dalam menyehatkan kedua perusahaan tersebut.

Erick Thohir mengemukakan merger kedua perum ini merupakan aksi korporasi yang didasari oleh kondisi bisnis keduanya yang ekuivalen.

Penyatuan menjadi langkah terbaik, katanya, agar kedua perum tersebut tidak tumpang tindih akibat memiliki fokus bisnis yang sama.

Sebelumnya melalui Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmojo, mengatakan Kementerian BUMN mengusulkan agar Damri mendapat PMN pada 2023 sebesar Rp 870 miliar.

Damri akan menjalankan penugasan dan pengembangan usaha dalam penyediaan armada untuk jalur perintis, Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), armada bus listrik untuk perkotaan melalui buy the service, serta untuk meningkatkan kapasitas bisnis perusahaan.

Penggabungan Damri dan PPD tercantum dalam Keputusan Presiden Nomor 25 Tahun 2022 tentang Program Penyusunan Peraturan Pemerintah Tahun 2023.

Menteri BUMN Erick Thohir memprakarsai peraturan pemerintah untuk penggabungan Perum Damri dan Perum PPD.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Pengaturan mengenai penggabungan Perum PPD ke dalam Perum DAMRI oleh Menteri BUMN dan Menteri Keuangan sesuai dengan kewenangan masing-masing berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan,” demikian diatur dalam Keputusan Presiden tersebut.***

Berita Terkait

Prabowo Beber 8 Pendorong Pertumbuhan Ekonomi di Q1 2025, Termasuk Makan Bergizi Gratis, THR dan Bansos
Prabowo Subianto Imbau Harga Tiket Pesawat dan Haji Harus Turun: Rakyat Harapkan Hasil Nyata!
Periode Januari – Maret 2025, Produksi Beras Meningkat 52,32 Persen, BPS: Diprediksi Capai 8,67 Juta Ton
Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata
Proyeksi IHSG 12 Bulan Ke Depan Diturunkan, Investor Lebih Hati-Hati Hadapi Ketidakpastian Ekonomi
Nilai Investasi Tiongkok di Indonesia Tahun 2024 Meningkat 9,5 Persen Menjadi 8,1 Miliar Dolar AS
Soal Investasi di Indonesia, Begini Penjelasan UAE yang Yakin Banyak Investor Seluruh Dunia yang Tertarik
Forum Bisnis (CEO Forum) dan Bussiness Matching Indonesia – India, Sebanyak 100 Pengusaha Nasional Hadir

Berita Terkait

Selasa, 18 Februari 2025 - 15:25 WIB

Prabowo Beber 8 Pendorong Pertumbuhan Ekonomi di Q1 2025, Termasuk Makan Bergizi Gratis, THR dan Bansos

Selasa, 18 Februari 2025 - 07:30 WIB

Prabowo Subianto Imbau Harga Tiket Pesawat dan Haji Harus Turun: Rakyat Harapkan Hasil Nyata!

Sabtu, 8 Februari 2025 - 14:42 WIB

Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata

Jumat, 7 Februari 2025 - 20:20 WIB

Proyeksi IHSG 12 Bulan Ke Depan Diturunkan, Investor Lebih Hati-Hati Hadapi Ketidakpastian Ekonomi

Selasa, 4 Februari 2025 - 10:49 WIB

Nilai Investasi Tiongkok di Indonesia Tahun 2024 Meningkat 9,5 Persen Menjadi 8,1 Miliar Dolar AS

Berita Terbaru