EKONOMINEWS.COM – Beredar sebuah video dengan klaim Yenny Wahid resmi diumumkan menjadi cawapres Anies Baswedan.
Dalam video juga menampilkan cuplikan kebersamaan Anies dan Yenny.
Selain itu terdapat pula potongan video yang menampilkan pendapat Yenny terhadap Anies.
Baca Juga:
Proyeksi IHSG 12 Bulan Ke Depan Diturunkan, Investor Lebih Hati-Hati Hadapi Ketidakpastian Ekonomi
Namun, setelah dilakukan penelusuran melalui Turnbackhoaks, cuplikan video yang menampilkan Yenny memuji Anies adalah salah.
Video yang beredar identik dengan video yang diunggah Merry Riana dalam Channel YouTubenya.
Dalam podcast Yenny Wahid diminta untuk berkomentar terkait tokoh-tokoh Indonesia.
Salah satunya, Anies Baswedan. Menurut Yenny, Anies merupakan sosok intelektual, memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik.
Dan pengalaman atau wawasan globalnya juga sangat baik, karena beliau punya kemampuan Bahasa Inggris yang sangat baik.
Baca Juga:
Mensesneg Prasetyo Hadi Buka Suara Soal Rencana Perombakan Kabinet di Internal Kabinet Merah Putih
Menteri Pertanian Merespons Aggapan HPP Gabah Rp6.500 per Kilogram Beratkan Kalangan Pengusaha
Nilai Investasi Tiongkok di Indonesia Tahun 2024 Meningkat 9,5 Persen Menjadi 8,1 Miliar Dolar AS
Sedangkan narasi dalam video, identik dengan artikel Warta Ekonomi yang diunggah pada 17 Januari 2023.
Artikel tersebut berjudul “Yenny Wahid ‘Merapat’ ke Nasdem, Fix Jadi Wakil Anies Baswedan?“.
Artikel tersebut juga menjelaskan tentang Politikus sekaligus aktivis Nahdlatul Ulama (NU), Yenny nampaknya menjadi rebutan beberapa partai politik.
Selain itu, hingga saat ini belum ada pengumuman resmi mengenai penunjukan cawapres.
Baca Juga:
Bantah Tudingan Sekongkol dengan Organisasi Kejahatan, Presiden Meksiko akan Balas AS Soal Tarif
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Tetapkan Harga dan Larang Impor Singkong untuk Lindungi Petani
Baik dari pihak Yenny Wahid, Anies Baswedan, maupun partai NasDem seperti yang diklaim pada video yang beredar.
Maka dapat disimpulkan jika informasi dan video diatas adalah hoaks atau tidak benar.
Faktanya, hingga saat ini belum ada pengumuman resmi.***