EKONOMINEWS.COM – Ketua Bidang Komunikasi Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Tofan Mahdi mendorong generasi muda berani tampil dan mendapat peran yang lebih besar dalam dinamika industri sawit di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Tofan dalam obrolan santai dengan wartawan di Jakarta, Rabu (15/2/2024).
Menurut Tofan, tantangan industri sawit ke depan semakin berat, terutama terkait dengan isu-isu harga komoditas, keberlanjutan, dan kebijakan.
Baca Juga:
Selain itu, tantangan juga juga dihadapi oleh bidang komunikasi berupa pergeseran platform komunikasi dari media konvensional ke ranah digital.
Dalam pandangannya, generasi muda saat ini menjadi _audience_ terbesar dalam komunikasi di era digitial.
”Bidang komunikasi dituntut menjadi garda terdepan dalam mengkomunikasikan banyak hal kepada publik,” papar pria yang pernah mendapatkan beasiswa International Visitor Program dari US Department of State ini.
Tofan yang saat ini menjabat Senior Vice President (SVP) of Communication, Investor Relation, and Public Affair PT Astra Agro Lestari Tbk ini menyebut, selama minyak sawit masih menjadi _leader_
Khususnya dalam persaingan pasar minyak nabati global, kampanye negatif tentang sawit juga masih sangat masif di media.
Baca Juga:
Soal Kabinet Prabowo Subianto, Gus Ipul Sebut NU Beri Dukungan Penuh, Mudah-mudahan Sukses Lancar
MPR RI Usulkan agar Presiden RI ke-2 Soeharto Dipertimbangkan Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional
Merujuk pada tantangan-tantangan yang dihadapi oleh industri sawit, menurut Tofan, dalam Munas XI nanti perlu figur yang mumpuni dan cakap untuk memimpin dan menjalankan GAPKI sebagai organisasi terbesar dalam mata rantai industri sawit di Indonesia.
”Yang terpenting adalah menemukan figur yang peduli dan mau bekerja untuk menghadapi tantangan-tantangan itu,” tandasnya.
Terkait dukungan sebagian kalangan terhadap pencalonannya sebagai salah satu kandidat Ketua Umum GAPKI periode 2023-2028, Tofan mengaku belum berpikir terlalu jauh.
Mantan wartawan Jawa Pos ini memilih fokus memberikan kontribusi terbaik ketimbang mengejar jabatan.
Baca Juga:
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata Bertemu Tersangka KPK Eko Darmanto, Polisi Periksa 17 Saksi-saksi
Wujudkan Pertanian Tepadu, Wamentan Sudaryono Gandeng PLN Kembangkan Ekosistem Biomassa
”Kalau Allah berkehendak, tidak akan ada yang bisa menghalangi. Saya lebih memilih fokus pada tugas yang menjadi tanggung jawab saya.”
“Situasinya masih sangat dinamis dan semua pengurus GAPKI, baik yang ada di pusat maupun cabang, memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi nakhoda organisasi,” tegasnya secara diplomatis.
Dalam kepengurusan GAPKI periode 2018-2023 Tofan Mahdi didapuk menjadi Ketua Bidang Komunikasi.
Selain paham seluk beluk industri sawit di dalam maupun di luar negeri, Tofan yang berpengalaman di dunia jurnalistik juga memiliki jaringan yang luas di dalam dan luar negeri.
Hal ini dibuktikan dengan semakin dikenalnya GAPKI baik oleh publik maupun pemerintah sebagai organisasi usaha paling berpengaruh dalam mata rantai industri sawit.
Besarnya kontribusi Bidang Komunikasi GAPKI juga bisa dilihat dari masifnya pemberitaan positif tentang industri sawit di media.***