Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023, BI: Tumbuh ke atas dalam Kisaran 4,5-5,3 Persen

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 17 Februari 2023 - 07:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo. (Dok. Bi.go.id)

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo. (Dok. Bi.go.id)

EKONOMINEWS.COM – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 cenderung tumbuh lebih tinggi atau bias ke atas dalam kisaran 4,5-5,3 persen.

“Kalau bias ke atas bisa lebih dekat 4,9 bisa lebih tinggi dari 5 persen, tapi apakah lebih tinggi dari 5,3 kemungkinan pandangan Bank Indonesia mungkin belum,” kata Perry dalam Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Februari 2023 yang dipantau dalam jaringan di Jakarta, Kamis 16 Februari 2023.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diperkirakan tetap kuat dan berpotensi lebih tinggi didorong kenaikan ekspor dan semakin membaiknya permintaan domestik khususnya konsumsi swasta.

Kinerja ekspor berpotensi akan lebih tinggi dari prakiraan semula didorong oleh pengaruh positif perbaikan ekonomi China.

Konsumsi rumah tangga diprakirakan tumbuh tinggi dipengaruhi keyakinan pelaku ekonomi yang meningkat dan kenaikan mobilitas masyarakat pascapencabutan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Investasi membaik didorong perbaikan prospek bisnis, peningkatan aliran masuk Penanaman Modal Asing (PMA), dan penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berlanjut.

Namun, menurut Perry, pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih tinggi dari 5,3 bisa dimungkinkan jika ekspor ke China dan konsumsi swasta melonjak signifikan.

“Perkiraan kami pertumbuhan ekonomi kita di Indonesia bias ke atasnya menjadi kurang lebih sekitar 5,1 persen. Ini sudah jauh lebih tinggi dari negara-negara lain,” tuturnya.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan IV 2022 tercatat tinggi sebesar 5,01 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy) sehingga secara keseluruhan tahun 2022 tercatat 5,31 persen (yoy), jauh meningkat dari capaian tahun sebelumnya sebesar 3,70 persen (yoy).

Secara spasial, pertumbuhan ekonomi nasional yang kuat pada 2022 terjadi di seluruh wilayah, dengan pertumbuhan tertinggi tercatat di wilayah Sulawesi-Maluku-Papua, diikuti Jawa, Bali-Nusa Tenggara, Kalimantan dan Sumatera.***

Berita Terkait

Daftar Lengkap Sejumlah Konglomerat Korea Selatan yang Meraup Keuntungan dari Indonesia
Dampak Perang Tarif Amerika Serikat Terhadap Bisnisnya dan Perekonomian Indonesia Diungkap BRI
Efektif untuk Pemulihkan Nama Baik, Sapulangit PR dan Persrilis.com Bisa Tayangkan Ribuan Press Release
1,2 Juta AgenBRILink Jangkau 88% Wilayah Indonesia, BRI Hadirkan Layanan Keuangan Hingga ke Pelosok Negeri
Inilah Kisah Sukses Konglomerat dan Politisi Tionghoa Murdaya Widyawimarta Po yang Tutup Usia di 84 Tahun
Gantikan Sunarso, RUPST BRI Sepakati Pengangkatan Direktur Utama yang Baru Hery Gunardi
TIENS Indonesia Wujudkan Komitmen Kepedulian Sosial Melalui CSR Ramadhan #HopeForHumanity
Bagaimana Membaca Harga Saham yang Jatuh dan Terjungkal dalam Beberapa Hari Ini?

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 16:04 WIB

Daftar Lengkap Sejumlah Konglomerat Korea Selatan yang Meraup Keuntungan dari Indonesia

Rabu, 30 April 2025 - 13:20 WIB

Dampak Perang Tarif Amerika Serikat Terhadap Bisnisnya dan Perekonomian Indonesia Diungkap BRI

Senin, 28 April 2025 - 13:54 WIB

Efektif untuk Pemulihkan Nama Baik, Sapulangit PR dan Persrilis.com Bisa Tayangkan Ribuan Press Release

Kamis, 10 April 2025 - 10:15 WIB

Inilah Kisah Sukses Konglomerat dan Politisi Tionghoa Murdaya Widyawimarta Po yang Tutup Usia di 84 Tahun

Selasa, 25 Maret 2025 - 08:28 WIB

Gantikan Sunarso, RUPST BRI Sepakati Pengangkatan Direktur Utama yang Baru Hery Gunardi

Berita Terbaru