Hasil Survei Median, Elektabilitas Prabowo Berada di Posisi Pertama dalam Simulasi Pilpres 2024

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 28 Februari 2023 - 09:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. (Dok. Kemhan.go.id)

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. (Dok. Kemhan.go.id)

EKONOMINEWS.COM – Hasil survei dari Media Survei Nasional (Median) menunjukkan bahwa elektabilitas Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menempati posisi pertama dalam simulasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dengan dukungan suara sebesar 20,5 persen.

“Lima besarnya ada, pertama Prabowo Subianto di angka 20,5 persen,” ujar peneliti senior Median Ade Irfan Abdurrahman saat memaparkan hasil survei Median di Jakarta, Selasa 28 Februari 2023.

Berikutnya di posisi kedua hingga kelima, ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan dukungan suara dari responden sebesar 18,9 persen, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (17,9 persen), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (9 persen), dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (3,5 persen).

Selain di simulasi yang bersifat terbuka, Prabowo juga menempati posisi teratas dalam simulasi tertutup survei Median tersebut.

Dalam skenario dihadapkan dengan Ganjar (22 persen), Anies (20 persen), dan Ketua DPR RI Puan Maharani (5 persen), elektabilitas Prabowo menempati posisi pertama dengan perolehan dukungan suara sebesar 25,5 persen.

Berikutnya, elektabilitas Prabowo pun menempati posisi pertama dengan dukungan sebesar 24 persen jika dihadapkan pada kandidat lainnya, yakni Ridwan Kamil (23,5 persen), Anies (18 persen), dan Puan (8 persen).

“Prabowo juga unggul dengan 25,6 persen jika berhadapan dengan Anies (24,2 persen), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (10 persen), dan Puan (9 persen),” ucap Ade.

Terakhir, Prabowo kembali unggul dengan dukungan mencapai 25 persen jika dihadapkan dengan Anies (23 persen), Puan (8,5 persen), dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (3 persen).

Survei dari median ini dilakukan pada 22-26 Februari 2023. Survei dilakukan dengan menyebarkan kuesioner melalui media sosial Facebook dengan target responden adalah pengguna aktif Facebook berusia 17 sampai 60-an tahun.

Formulir pertanyaan disebar secara proporsional dan tersebar kepada akun-akun Facebook dengan pengguna di seluruh Indonesia.

Hasilnya, terkumpul sebanyak 400 responden yang tersebar di 38 provinsi.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI.

Bisa juga, pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

Berita Terkait

Jadi Menteri Kabinet Prabowo Subianto, Veronica Tan: Semoga Saya Bisa Layani Masyarakat ke Depannya
Presiden Terpilih Prabowo Subianto Sambut Baik Elit PKS, Sempat Berbeda Pilihan Tapi Tetap Bersahabat
Budi Arie Setiadi Tanggapi Kabar politisi Partai Golkar Meutya Hafid Jadi Menkominfo di Kabinet Prabowo Subianto
Soal Kabinet Prabowo Subianto, Gus Ipul Sebut NU Beri Dukungan Penuh, Mudah-mudahan Sukses Lancar
MPR RI Usulkan agar Presiden RI ke-2 Soeharto Dipertimbangkan Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional
Soal Pembentukan Kementerian Penerimaan Negara di Kabinet Prabowo Subianto, Begini Tanggapan Gerindra
Bahlil Lahadalia Sebut Sudah Komunikasi dengan KIM soal Partai Golkar Gabung dengan PDIP di Pilkada Banten
Jazilul Fawaid Sebut PKB Pahami Ketidakhadiran Prabowo Subianto, Tak Jadi Hadiri Penutupan Muktamar
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 15 Oktober 2024 - 14:28 WIB

Jadi Menteri Kabinet Prabowo Subianto, Veronica Tan: Semoga Saya Bisa Layani Masyarakat ke Depannya

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 15:05 WIB

Presiden Terpilih Prabowo Subianto Sambut Baik Elit PKS, Sempat Berbeda Pilihan Tapi Tetap Bersahabat

Rabu, 2 Oktober 2024 - 08:12 WIB

Budi Arie Setiadi Tanggapi Kabar politisi Partai Golkar Meutya Hafid Jadi Menkominfo di Kabinet Prabowo Subianto

Senin, 30 September 2024 - 17:19 WIB

Soal Kabinet Prabowo Subianto, Gus Ipul Sebut NU Beri Dukungan Penuh, Mudah-mudahan Sukses Lancar

Minggu, 29 September 2024 - 06:58 WIB

MPR RI Usulkan agar Presiden RI ke-2 Soeharto Dipertimbangkan Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional

Sabtu, 28 September 2024 - 09:15 WIB

Soal Pembentukan Kementerian Penerimaan Negara di Kabinet Prabowo Subianto, Begini Tanggapan Gerindra

Rabu, 28 Agustus 2024 - 08:01 WIB

Bahlil Lahadalia Sebut Sudah Komunikasi dengan KIM soal Partai Golkar Gabung dengan PDIP di Pilkada Banten

Senin, 26 Agustus 2024 - 16:03 WIB

Jazilul Fawaid Sebut PKB Pahami Ketidakhadiran Prabowo Subianto, Tak Jadi Hadiri Penutupan Muktamar

Berita Terbaru