EKONOMINEWS.COM – Perusahaan Investasi PT Agoeslan Capital Group berencana membeli 3 pesawat udara buatan perusahaan Perancis, Airbus S.A.S melalui anak usahanya yang belum disebutkannya.
“Nanti ya nanti akan kami umumkan begitu perizinan dan pesawat sudah kami terima” tandas Danu Agoeslan, Chief Executive Officer PT Agoeslan Capital Group di kantornya.
Perusahaan sudah memesan jet penumpang jenis A-320 sebanyak tiga buah untuk kapasitas 12 bangku kelas pertama dan 138 bangku kelas ekonomi memiliki kabin terluas yang tersedia untuk pesawat jet lorong tunggal.
Baca Juga:
Di BRI AI Tidak Menggantikan Peran Manusia, Namun Digunakan untuk Tingkatkan Produktivitas
Tambang Emas Minahasa Telan 3 Penambang, Seorang Berhasil Dievakuasi dan 2 Lagi dalam Pencarian
Daya jelajahnya 5.700 km. Armada ini merupakan pesawat regional jet dengan kapasitas duduk 150 kursi serta mampu terbang selama 3,5 jam.
Danu Agoeslan mengatakan pesawat made in Perancis akan dioperasikan untuk melayani rute domestik dahulu.
Baru akan ekspansi ke beberapa negara ASEAN seperti ke Kuala Lumpur, Johor Baru, Kota Kinabalu dan Singapura.
“Dengan kombinasi tiga pesawat yang dioperasikan yaitu Airbus A320,” kata CEO PT Agoeslan Capital Group.
“Ke depan akan mengembangkan rute-rute penerbangan domestik dan internasional baik kawasan ASEAN,” imbuhnya kepada media ini, Rabu, 1 Maret 2023
Baca Juga:
Holding BUMN MIND ID Ungkap Alasan Minta Pembatasan Jumlah Smelter Melalui Moratorium Perizinan
Kisah Prabowo Subianto Ditertawakan dan Diejek Saat Ingin Pemerintahan Bersih dan Korupsi Hilang
Danu menjelaskan pembelian ini adalah bagian dari strategi Perusahaan untuk diversifikasi usaha dan untuk membantu pemulihan industri penerbangan, sekaligus industri pariwisata domestik dan internasional pasca dihantam pandemi.
Perusahaan didirikan atas dasar optimisme bahwa peluang pasar khususnya penerbangan domestik di Indonesia masih ada dan terbuka lebar.
“Ada permintaan yang sangat kuat dari masyarakat untuk perjalanan udara saat ini, terutama dari kaum milenial,” kata Danu Agoeslan dalam pernyataannya.***