Reputasi Bisnis Anda Rusak Karena Berita Negatif?  Ini Solusi IEMN untuk Pulihkan Citra Jadi Positif

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 6 Maret 2023 - 03:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Info Ekbis Media Network (IEMN) mendukung sinergi korporasi dengan media dalam pengelolaan manajemen reputasi, baik untuk pencitraan (memperkokoh merk/ reputasi) maupun image restoration (pemulihan citra atau memperbaiki nama baik). (Dok. Info Ekbis Media/M Rifai Azhari)

Info Ekbis Media Network (IEMN) mendukung sinergi korporasi dengan media dalam pengelolaan manajemen reputasi, baik untuk pencitraan (memperkokoh merk/ reputasi) maupun image restoration (pemulihan citra atau memperbaiki nama baik). (Dok. Info Ekbis Media/M Rifai Azhari)

EKONOMINEWS.COM – Krisis bisa datang kapan saja, tanpa diundang, bahkan datang secara mendadak dan tiba-tiba.

Krisis terjadi biasanya akibat ada pemberitaan negatif yang menimpa korporasi.

Penyebabnya beragam, bisa dari kritik atau komplain, bisa dari sengketa bisnis, atau  dari juga dari insiden bencana yang berpotensi menurunkan performa finansial korporasi.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sebaiknya kabar buruk atau berita negatif di medsos atau di media online, sekecil apapun bentuknya, harus segera diatasi,” kata Budi Purnomo Karjodihardjo di Jakarta.

Budi Purnomo Karjodihardjo adalah wartawan dan mediapreneur, Pendiri jaringan portal berita Info Ekbis Media Network (IEMN).

Menurutnya, krisis kecil jika dibiarkan bisa merobek reputasi korporasi/Anda, apalagi jika besar, bisa jadi meluluhlantakkan reputasi yang sudah dibangun puluhan tahun.

Berita negatif sebaiknya ditutup dengan berita positif

Info Ekbis Media Netwotk (IEMN) yang merupakan jaringan portal berita ekonomi dan bisnis, memberikan solusi jitu yang dapat mengcounter berita negatif dengan pemberitaan yang positif.

Dengan berita positif yang lebih banyak dan  frekuensi publikasi yang lebih intens maka tujuan untuk image restoration atau perbaikan citra dan pemulihan nama baik juga bisa diperoleh.

Hal demikian bisa ditangani IEMN karena memiliki jaringan portal berita ekonomi dan bisnis yang memadai.

Di bawah ini adalah daftar media ekonomi yang tergabung di IEMN, sebagai berikut:

1. Infoekbis.com
2. Infoekonomi.com
3. Infofinansial.com
4. Infoemiten.com

5. Infobumn.com
6. Infoesdm.com
7. Businesstoy.id
8. Ekonominews.com

9. Bisnisnews.com
10. Mediaemien.com
11. Bisnispost.com
12. Kongsinews.com

Bukan hanya media ekonomi dan bisnis, IEMN juga bergandengan tangan dengan puluhan portal berita nasional yang tergabung dalam Fokus Siber Media Network (FSMN).

Hubungi WhatsApp 08557777888, jika korporasi Anda memerlukan Program Pemulihan Citra melalui media kami.***

Berita Terkait

Tata Kelola Bank Digital Dipertanyakan Usai Skandal EDC BRI
Liana Saputri Buktikan Diri! Rombak KFC Indonesia Lewat Strategi Berani
Saham Harita Nickel Cuan, Dividen dan ESG Sama-Sama Kinclong
Proyek Modular Iwan Sunito di Macquarie Park, Hasil Kemitraan CSCI Tiongkok dan Prebuilt Australia
Hijau dari Jawa, Bergema di Auckland: Pertamina Raih Green World Awards 2025 for Environmental
Sapulangit PR dan Persrilis.com Berikan Jasa Public Relations dan Komunikasi Terpadu Lewat Press Release
Media Ekonomi dan Bisnis Siap Mempublikasikan Aksi Korporasi dan Kegiatann Seremoni Anda!
Energi Kotor dari Hulu Sampai Hilir, Danantara akan Mendanai Proyek Gasifikasi Batu Bara?

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 10:40 WIB

Tata Kelola Bank Digital Dipertanyakan Usai Skandal EDC BRI

Selasa, 8 Juli 2025 - 09:15 WIB

Liana Saputri Buktikan Diri! Rombak KFC Indonesia Lewat Strategi Berani

Kamis, 19 Juni 2025 - 08:50 WIB

Saham Harita Nickel Cuan, Dividen dan ESG Sama-Sama Kinclong

Rabu, 21 Mei 2025 - 10:42 WIB

Proyek Modular Iwan Sunito di Macquarie Park, Hasil Kemitraan CSCI Tiongkok dan Prebuilt Australia

Kamis, 15 Mei 2025 - 14:54 WIB

Hijau dari Jawa, Bergema di Auckland: Pertamina Raih Green World Awards 2025 for Environmental

Berita Terbaru