Perekonomian Indonesia akan Tumbuh Sebesar 4,8 Persen Secara Tahunan pada 2023

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 10 Maret 2023 - 09:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Ilustrasi perekonomian Indonesia. (Instagram.com/@kemenkeuri)

Ilustrasi perekonomian Indonesia. (Instagram.com/@kemenkeuri)

EKONOMINEWS.COM – PwC Indonesia memperkirakan perekonomian Indonesia akan tumbuh sebesar 4,8 persen secara tahunan pada 2023.

“Mempertimbangkan pelemahan yang moderat dari negara mitra dagang dan investasi di Indonesia,

“Kami memperkirakan di 2023 pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 4,8 persen,” kata Head of Research and Economics PwC Indonesia Denny Irawan.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Denny menyampaikan hal itu dalam PwC Indonesia Economic Update yang dipantau di Jakarta, Kamis, 9 Maret 2023.

Perekonomian pada 2023 tersebut diprediksi akan lebih lemah dari 2022 yang mencapai 5,3 persen secara tahunan karena tekanan inflasi yang masih berlanjut.

Ia memperkirakan inflasi pada 2023 akan sebesar 4 persen secara tahunan atau masih berada di kisaran target Bank Indonesia yang sebesar 3 plus minus 1 persen.

Untuk menahan laju inflasi tersebut, Bank Indonesia diperkirakan masih akan menaikkan suku bunga acuan BI 7 Days Reverse Repo Rate menjadi 6,25 persen sampai akhir 2022.

Konsumsi dalam negeri diperkirakan masih menjadi penyumbang utama pertumbuhan ekonomi, yakni hingga lebih dari 50 persen.

Ssehingga ekonomi Indonesia dapat bertahan dari goncangan global yang berdampak terhadap investasi dan perdagangan.

Hanya saja, investasi yang masuk ke Indonesia akan sedikit melambat di 2023 karena lima negara asal investasi asing terbesar di Indonesia tidak mengalami pelemahan ekonomi yang signifikan.

“Jadi meskipun investasi dan juga perdagangan dapat mengalami pelemahan, yang bisa membawa pelemahan bagi pertumbuhan ekonomi di 2023, kami masih memperkirakan pelemahan yang terjadi bersifat moderat,” katanya.

Sementara itu, menurutnya, pemerintah bisa menjaga pertumbuhan ekonomi dengan menggunakan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) Tahun 2022 untuk disalurkan di 2023.

Untuk 2024 dan 2025, ia memperkirakan ekonomi nasional tetap tumbuh sebesar 5,1 persen setiap tahun.***

Berita Terkait

Rp50 Triliun Terkumpul, Patriot Bond Dorong Kemandirian Pembiayaan Nasional
Rp70 Miliar Dana Nasabah Diduga Raib, BCA dan PGS Investigasi Bersama
Tekanan Eksternal Bikin Pasar Hati-hati, CSA Index September Turun
Purbaya Dihujat, Tantowi Buka Suara: Beri Dia Kesempatan Selamatkan Ekonomi
Reshuffle Sri Mulyani ke Purbaya: Jalan Panjang Fiskal Inklusif Indonesia
Dari Rp31,2 Triliun Menjadi Sebesar Rp35 Triliun, Ambisi Harbolnas 2025
Menarik Minat Jurnalis Ekonomi Butuh Strategi Undangan yang Tepat
Era Baru Komunikasi Digital Perusahaan Dengan Galeri Foto Pers

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 10:59 WIB

Rp50 Triliun Terkumpul, Patriot Bond Dorong Kemandirian Pembiayaan Nasional

Minggu, 14 September 2025 - 05:20 WIB

Rp70 Miliar Dana Nasabah Diduga Raib, BCA dan PGS Investigasi Bersama

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Tekanan Eksternal Bikin Pasar Hati-hati, CSA Index September Turun

Kamis, 11 September 2025 - 14:27 WIB

Purbaya Dihujat, Tantowi Buka Suara: Beri Dia Kesempatan Selamatkan Ekonomi

Selasa, 9 September 2025 - 09:28 WIB

Reshuffle Sri Mulyani ke Purbaya: Jalan Panjang Fiskal Inklusif Indonesia

Berita Terbaru

dok coinmarketcap.com

BISNIS

Cara Aman Membeli Bitcoin Buat Pemula

Jumat, 7 Nov 2025 - 19:34 WIB

dok kabarbaik.co

LIFESTYLE

Peran Dinas Lingkungan Jaga Kebersihan Kota

Senin, 3 Nov 2025 - 18:40 WIB