Taiwan Perbanyak Penerbangan Langsung ke Tiongkok Demi Tunjukkan Itikad Baik

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 10 Maret 2023 - 03:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Taiwan perbanyak penerbangan langsung ke China. (Pixabay.com/JFK_Photography)

Taiwan perbanyak penerbangan langsung ke China. (Pixabay.com/JFK_Photography)

EKONOMINEWS.COM – Otoritas Taiwan pada Kamis 9 Maret 2023 menyatakan akan mengizinkan penambahan penerbangan langsung ke China yang terhenti akibat pandemi COVID-19 sebagai bentuk itikad baik kepada Beijing di tengah memburuknya gesekan militer.

Taiwan, yang oleh China diklaim sebagai provinsinya, sebelumnya hanya mengizinkan penerbangan langsung ke empat kota di China, yaitu Beijing, Shanghai, Chengdu, dan Xiamen.

Sebelum COVID-19, lebih banyak kota di China yang tersambung dengan penerbangan langsung ke Taiwan.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

China sebelumnya telah mendesak Taiwan membuka kembali jalur penerbangan dan mengecam alasan pandemi yang digunakan otoritas Taiwan untuk menunda pembukaan tersebut.

Sementara itu, Dewan Urusan China Daratan Taiwan menjelaskan bahwa jalur penerbangan akan dibuka kembali untuk sepuluh kota tambahan di China, termasuk Shenzhen, Guangzhou, dan Nanjing.

Penerbangan sewaan akan diizinkan pada 13 kota lainnya.

Juru bicara dewan tersebut, Chan Chih-hung, mengatakan pihaknya telah mempertimbangkan permintaan China terkait pembukaan kembali jalur penerbangan langsung, dan keputusan membuka penerbangan ke sepuluh kota tersebut didasarkan pada jumlah pebisnis Taiwan yang ada di sana.

“China telah meminta 26 kota, yang kami juga telah pertimbangkan. Keputusan ini telah menunjukkan itikad baik kami,” katanya.

Chan menambahkan bahwa pihaknya berharap dibukanya penerbangan langsung tersebut akan dibalas dengan itikad baik lainnya dan hubungan kerja sama yang baik di antara China dan Taiwan.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Otoritas Taiwan telah berusaha memulai kembali hubungan kerja sama, terutama dalam hubungan antarmasyarakat, saat China mencabut peraturan karantina yang ketat akhir tahun lalu.

Pemimpin Taiwan Tsai Ing-wen turut berharap pembukaan penerbangan tersebut dapat menurunkan gesekan.

Tsai juga telah berulang kali mengundang China untuk berdialog, meskipun ditolak oleh Beijing yang menganggap Tsai sebagai separatis. Ia menegaskan bahwa hanya 23 juta warganya yang dapat menentukan masa depannya sendiri dan ia menolak klaim sepihak China atas Taiwan.

Taiwan dan China baru membuka jalur penerbangan langsung pada 2009 setelah penerbangan sewaan diizinkan pada 2003.

Sebelum itu, tidak ada penerbangan langsung antara Taiwan dan China sejak 1949, ketika otoritas Republik China mengevakuasikan diri ke Taiwan pada babak akhir perang saudara melawan kaum komunis yang mendirikan Republik Rakyat China.

Selain pada beberapa kasus pembajakan pesawat, warga yang hendak bepergian dari dan ke Taiwan atau China sebelum pembukaan penerbangan langsung harus bertukar pesawat di Hong Kong atau Makau.***

Berita Terkait

Ditunda 90 Hari, Presiden Donald Trump Umumkan Soal Tarif Resiprokal ke Berbagai Negara Mitra Dagang
Bantah Tudingan Sekongkol dengan Organisasi Kejahatan, Presiden Meksiko akan Balas AS Soal Tarif
Inilah Pidato Perdana Presiden Amerika Serikat Donald Trump Saat Inaugurasi di Gedung Capitol, Super Lengkap
Presiden Amerika Serikat ke-39 Jimmy Carter Meninggal Dunia pada Usia 100 Tahun di Plains, Georgia
Inggris Telah Resmi Jadi Anggota Pakta Perdagangan Trans – Pasifik, Kosta Rika dan Indonesia dalam Proses
Ini Ancaman Presiden Amerika Serikat Donald Trump Jika Negara BRICS Gunakan Mata Uang Selain Dollar AS
BNSP Tegaskan Komitmen Penguatan SDM Halal Global melalui Kerjasama dengan Korea Muslim Federation
Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris Nyatakan Siap Calonkan Diri Sebagai Presiden AS

Berita Terkait

Kamis, 10 April 2025 - 10:54 WIB

Ditunda 90 Hari, Presiden Donald Trump Umumkan Soal Tarif Resiprokal ke Berbagai Negara Mitra Dagang

Senin, 3 Februari 2025 - 09:07 WIB

Bantah Tudingan Sekongkol dengan Organisasi Kejahatan, Presiden Meksiko akan Balas AS Soal Tarif

Rabu, 22 Januari 2025 - 15:42 WIB

Inilah Pidato Perdana Presiden Amerika Serikat Donald Trump Saat Inaugurasi di Gedung Capitol, Super Lengkap

Senin, 30 Desember 2024 - 13:19 WIB

Presiden Amerika Serikat ke-39 Jimmy Carter Meninggal Dunia pada Usia 100 Tahun di Plains, Georgia

Senin, 16 Desember 2024 - 15:15 WIB

Inggris Telah Resmi Jadi Anggota Pakta Perdagangan Trans – Pasifik, Kosta Rika dan Indonesia dalam Proses

Berita Terbaru