EKONOMINEWS.COM– Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan bahwa kondisi ekonomi penting diperhatikan karena berimplikasi pada suksesnya perhelatan Pemilu 2024.
“Mengapa kondisi ekonomi menjadi perhatian utama kita karena hal ini menyangkut kehidupan rakyat, sekaligus menjadi prasyarat suksesnya pesta demokrasi,” kata AHY saat memberikan pidato politik di Tenis Indoor, Senayan, Jakarta, Selasa 14 Maret 2023.
Dia menilai apabila ekonomi dan keuangan Indonesia selama satu tahun ke depan baik, maka Pemilu 2024 dapat dilaksanakan dengan baik pula.
Untuk itu, kata AHY, Partai Demokrat berharap ekonomi Indonesia di tahun politik ini bisa benar-benar dikelola dengan baik, utamanya kebijakan fiskal yang meliputi pengelolaan APBN dan APBD.
Artikel ini dikutip dari media online Hello.id, salah satu portal berita nasional terbaik di Indonesia. Terima kasih.
“Kalau fiskal baik, Insyaallah ekonomi kita akan berjalan baik,” ucapnya.
Baca Juga:
Sapulangit Media Center Gandeng Rilispers.com Pasarkan Publikasi Press Release di 150+ Portal Berita
Penyederhanaan Regulasi Pupuk Subsidi, Presiden Prabowo Subianto Secara Prinsip Telah Menyetujui
Presiden Prabowo Subianto: Infrastruktur Dibangun dengan Uang Rakyat, Harus Sesuai Spesifikasi
Ia mencontohkan melalui kebijakan fiskal yang tepat maka alokasi APBN bisa dialirkan untuk “job security” guna mencegah terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) dan “job creation” untuk membuka lapangan pekerjaan.
“Keterbatasan ruang fiskal saat ini menuntut kita memprioritaskan alokasi anggaran untuk membantu rakyat yang hidupnya sangat kesulitan, utamanya meningkatkan daya beli, kesehatan, dan pendidikan,” tuturnya.
Untuk itu, ujar dia, pihaknya meminta pemerintah agar bijaksana dalam menentukan prioritas tersebut, termasuk alokasi dan penggunaan anggaran tersebut harus akuntabel, serta diimplementasikan secara baik.
“Termasuk harus sesuai dengan konstitusi dan aturan yang berlaku sehingga kebijakan fiskal dapat dipertanggungjawabkan,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, AHY meminta kredibilitas pengelolaan pajak dikembalikan dan sistem pengawasannya diperbaiki guna memilihkan kepercayaan rakyat.
“Rakyat harus diyakinkan, uang yang disetor, benar-benar masuk kas negara, dan digunakan tepat sasaran,” kata AHY.***