EKONOMINEWS.COM – Perhimpunan Profesi Pasar Modal Indonesia (PROPAMI) semakin gencar melakukan kegiatan untuk meningkatkan minat dan melek pasar modal di Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Ketua DPW PROPAMI Sumut, Andika Sujarwadi, dalam program kerja yang dilakukan di wilayahnya.
Andika mengatakan bahwa dengan memperbanyak kegiatan dan pelatihan, diharapkan semakin banyak masyarakat yang melek pasar modal dan memberikan bekal pengetahuan kepada pelaku pasar modal untuk mendapatkan sertifikasi baik untuk perseorangan maupun yang bekerja di perusahaan sekuritas.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Imbau Harga Tiket Pesawat dan Haji Harus Turun: Rakyat Harapkan Hasil Nyata!
Emirates Airlines Rencana Penambahan Frekuensi Perbangan, Dorong Pariwisata Indonesia
PROPAMI sendiri kini telah memiliki 12 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) yang tersebar di Indonesia, termasuk di Sumatera.
Namun, masih ada beberapa daerah di Indonesia yang meminta untuk dibentuk PROPAMI seperti di Yogyakarta, Palembang, Samarinda, dan beberapa daerah lainnya.
Untuk membentuk DPW PROPAMI minimal di suatu daerah harus ada 50 orang yang memiliki izin dan bekerja di perusahaan sekuritas.
Ketua Umum DPP PROPAMI, NS, Aji Martono, mengatakan bahwa setiap orang bisa mendapatkan sertifikasi pasar modal, tidak hanya mereka yang sudah bekerja di sekuritas.
Dengan memiliki sertifikasi pasar modal, seseorang telah kompeten dalam bidangnya.
Baca Juga:
PROPAMI juga akan menggandeng perguruan tinggi untuk memperbanyak kegiatan pelatihan sehingga diharapkan semakin banyak masyarakat yang melek pasar modal.
PROPAMI terbentuk dari beberapa asosiasi yang bergerak di pasar modal, antara lain Ikatan Pialang Efek Indonesia, Asosiasi Analis Efek Indonesia, dan Asosiasi Wakil Penjamin Emisi Indonesia.
Namun, tidak semua wilayah di Indonesia memiliki perusahaan sekuritas, sehingga menjadi tantangan sekaligus peluang bagi PROPAMI.
Tantangan bagaimana perusahaan sekuritas bisa hadir di seluruh Indonesia, sementara peluangnya karena saat ini masih sedikit masyarakat yang melek di pasar modal.
Baca Juga:
Proyeksi IHSG 12 Bulan Ke Depan Diturunkan, Investor Lebih Hati-Hati Hadapi Ketidakpastian Ekonomi
Mensesneg Prasetyo Hadi Buka Suara Soal Rencana Perombakan Kabinet di Internal Kabinet Merah Putih
Menteri Pertanian Merespons Aggapan HPP Gabah Rp6.500 per Kilogram Beratkan Kalangan Pengusaha
Di Indonesia, investor pasar modal hanya sekitar 8 persen dari 270 juta penduduk Indonesia.
Pelantikan Ketua DPW PROPAMI Sumut, Andika Sujarwadi dari PT BRI Danareksa Sekuritas, dilaksanakan di Kantor IDX Sumut pada Sabtu (13/5).
Wakil Ketua DPW PROPAMI Sumut adalah Muhammad Dian dari Trader, Sekretaris adalah Lydia Tiara Sani dari PT Indo Premier Sekuritas, dan Bendahara adalah Yustika Sitompul dari Maybank Kim Eng Sekuritas. Acara pelantikan dihadiri oleh Sekjen PROPAMI Haryajid Ramelan, Bendahara Umum PROPAMI Titis Sosro Tri Raharjo, Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) Otoritas Jasa Keuangan KR5 Sumbagut Anton Purba, Kepala Bagian Pengawasan Pasar Modal KR5 Jaya Manurung, Kepala Kantor IDX Sumut M. Pintor Nasution, dan undangan lainnya.