EKONOMINEWS.COM – Lima kader Nahdlatul Ulama dinilai layak menjadi calon wakil presiden untuk periode 2024-2029.
“Lima nama layak sebagai calon wakil presiden untuk digandeng oleh calon presiden yang ada.”
“Para capres sama-sama mengincar figur-figur tersebut,” kata pengamat politik Universitas PGRI Argopuro Jember Moch Eksan Jumat, 26 Mei 2023.
Baca Juga:
HSBC Global Research Perkirakan Perekonomian Indonesia Tumbuh Sebesar 5,1 Persen pada Tahun 2025
Dukung Aksi Korporasi IPO, Menteri BUMN Erick Thohir Dorong MIND ID Jadi Class Company
Genjot Ekspor Nasional, Wamentan Sudaryono Dorong Masyarakat Lirik Budidaya Sarang Burung Walet
Adapun lima nama-nama tersebut adalah sebagai berikut:
1. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar.
Baca artikel menarik lainnya di sini: Inilah Sosok Calon Wapres Pilihan Pengikut Twitter Iwan Fals untuk Capres Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto
2. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
3. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD.
Baca Juga:
Mentan Amran Sulaiman Targetkan Kenaikan Produksi Beras Jatim Tertinggi Sepanjang Sejarah
IHSG Awal Tahun Diprediksi Naik, CSA Index Januari 2025 Fokus pada Optimisme Sektor Unggulan
Agar Berkembang Pesat, Sudaryono Pastikan Investasi Peternakan Sapi Libatkan Peternak Lokal
4. Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir
5. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno
“Prabowo Subianto saat ini dekat dengan Muhaimin Iskandar. Kubu Ganjar Pranowo cenderung kepada Erick Thohir sebagai cawapres.”
“Kubu Anies cenderung kepada Khofifah sebagai cawapres,” ucap dosen pengajar mata kuliah Ahlussunnah Waljamaan (Aswaj itu.
Baca Juga:
Untuk Barang Mewah, Kemenkeu Rilis PMK 131 2024 Tentang Tarif Pajak Pertambahan Nilai 12 Persen
Dapat Nominasi Sebagai Salah Satu Tokoh Dunia Paling Korup 2024 versi OCCRP, Jokowi Beri Tanggapan
Sebelumnya nama Khofifah disebut oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) sebagai salah satu kandidat calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Anies Baswedan.
Kemudian Wakil Ketua Majelis Syuro DPP PKS Sohibul Iman menyebut tiga nama bakal cawapres yang sudah mengerucut, salah satunya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Dengan konfigurasi pasangan calon itu, lanjut dia, sesungguhnya secara natural NU telah menjadi pemenang pada Pilpres 2024.
Dan itu berkah khittah Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf yang menyebut NU tidak ke mana-mana, namun ada di mana-mana.***