Dilihat dari Sisi Produktivitas Industri, Banyaknya Hari Libur Memiliki Risiko Apalagi Dilakukan Mendadak

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 23 Juni 2023 - 03:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ekonom dari Universitas Sumatera Utara (USU) Wahyu Ario Pratomo. (Dok. Feb.usu.ac.id)

Ekonom dari Universitas Sumatera Utara (USU) Wahyu Ario Pratomo. (Dok. Feb.usu.ac.id)

EKONOMINEWS.COM – Ekonom dari Universitas Sumatera Utara (USU) Wahyu Ario Pratomo mengatakan banyaknya hari libur berisiko jika dilihat dari sisi produktivitas industri.

Apalagi, penambahan libur Idul Adha 1444 Hijriah dilakukan secara mendadak.

“Perusahaan-perusahaan, kan, sudah memiliki perencanaan produksi.”

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ketika ada cuti bertambah, aktivitas industri bisa terganggu,” tutur Wahyu Ario Pratomo, Kamis, 22 Juni 2033.

Pada Selasa 20 Juni 2023, pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri.

Baca artikel menarik lainnya, di sini: Jalin Sinergi dengan Pegadaian, BRI Group Hadirkan Referensi Layanan Produk bagi Nasabah

Menetapkan tanggal 28 dan 30 Juni 2023 sebagai cuti bersama Idul Adha 1444 Hijriah.

Adapun Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah jatuh pada tanggal 29 Juni 2023.

Penetapan hari libur itu ditandatangani oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.

Serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas.

Terkait cuti pada 28 dan 30 Juni tersebut, pada Kamis (22/6), Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyatakan bahwa itu bersifat pilihan.

Bisa disesuaikan dengan kesepakatan antara pekerja dan perusahaan.

Selain sisi risiko, Wahyu Ario Pratomo mengatakan, kebijakan penambahan libur Idul Adha 1444 Hijriah menjadi tiga hari, positif untuk ekonomi Indonesia tetapi memiliki risiko.

“Pengaruh positifnya adalah untuk sektor pariwisata. Masyarakat bisa berlibur dan dengan begitu aspek lain seperti transaksi produk UMKM semakin meningkat,” ujar Wahyu.

Semakin banyak masyarakat yang berwisata, dia melanjutkan, penyebaran pertumbuhan ekonomi akan lebih merata.

Selain itu, roda pariwisata yang berputar juga memberikan keuntungan langsung kepada masyarakat.

“Sementara untuk karyawan, hari libur yang panjang positif karena mereka bisa menyibukkan diri dengan kegiatan lain agar lebih semangat bekerja,” kata Wahyu.***

Berita Terkait

Rp50 Triliun Terkumpul, Patriot Bond Dorong Kemandirian Pembiayaan Nasional
Rp70 Miliar Dana Nasabah Diduga Raib, BCA dan PGS Investigasi Bersama
Tekanan Eksternal Bikin Pasar Hati-hati, CSA Index September Turun
Purbaya Dihujat, Tantowi Buka Suara: Beri Dia Kesempatan Selamatkan Ekonomi
Reshuffle Sri Mulyani ke Purbaya: Jalan Panjang Fiskal Inklusif Indonesia
Dari Rp31,2 Triliun Menjadi Sebesar Rp35 Triliun, Ambisi Harbolnas 2025
Menarik Minat Jurnalis Ekonomi Butuh Strategi Undangan yang Tepat
Era Baru Komunikasi Digital Perusahaan Dengan Galeri Foto Pers

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 10:59 WIB

Rp50 Triliun Terkumpul, Patriot Bond Dorong Kemandirian Pembiayaan Nasional

Minggu, 14 September 2025 - 05:20 WIB

Rp70 Miliar Dana Nasabah Diduga Raib, BCA dan PGS Investigasi Bersama

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Tekanan Eksternal Bikin Pasar Hati-hati, CSA Index September Turun

Kamis, 11 September 2025 - 14:27 WIB

Purbaya Dihujat, Tantowi Buka Suara: Beri Dia Kesempatan Selamatkan Ekonomi

Selasa, 9 September 2025 - 09:28 WIB

Reshuffle Sri Mulyani ke Purbaya: Jalan Panjang Fiskal Inklusif Indonesia

Berita Terbaru

dok coinmarketcap.com

BISNIS

Cara Aman Membeli Bitcoin Buat Pemula

Jumat, 7 Nov 2025 - 19:34 WIB

dok kabarbaik.co

LIFESTYLE

Peran Dinas Lingkungan Jaga Kebersihan Kota

Senin, 3 Nov 2025 - 18:40 WIB