EKONOMINEWS.COM – Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merespons pernyataan politisi PDI Perjuangan Panda Nababan terhadap Gibran Rakabuming.
Sebelumnya, Gibran Rakabuming disebut anak ingusan oleh pollitisi senior PDIP Panda Nababan.
Ketua DPP PSI Ariyo Bimmo mengatakan yang dilakukan Gibran adalah hal yang luar biasa, mungkin jauh melebihi prestasi politisi-politisi senior lainnya.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Imbau Harga Tiket Pesawat dan Haji Harus Turun: Rakyat Harapkan Hasil Nyata!
Emirates Airlines Rencana Penambahan Frekuensi Perbangan, Dorong Pariwisata Indonesia
Masih muda saja sudah punya prestasi luar biasa, ketimbang yang sudah senior tapi belum punya prestasi apa-apa.
Ariyo Bimmo menyebutkan politisi senior termasuk yang ada di PDIP harusnya malu pada Gibran yang disebut anak ingusan.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Sofyan Wanandi Berharap Wapres Mendatang Memiliki Kapasitas dan Kapabilitas Mumpuni di Bidang Ekonomi
“Selain merasa malu, harusnya Politis senior berterimakasih pada orang-orang muda seperti Gibran,” kata Ariyo Bimmo dikutip dari laman resmi PSI pada Jumat, 30 Juni 2023.
“Yang masih muda tapi mau terjun ke politik untuk membereskan masalah-masalah yang juga tidak lepas dari “mungkin” ulah politisi-politisi senior.”
Baca Juga:
“Yang sekarang masih merasa nyaman berkuasa. Waktunya yang Senior bertaubat.”
Lebih jauh menurutnya, usia bukan lagi jaminan seseorang siap untuk memimpin atau tidak.
Sudah terbukti yang senior-senior jugaokorup, di PSI yang dihargai itu kerja dan gagasan bukan lagi usia.
Menurut Ariyo Bimmo, tidak pantaslah politisi senior PDIP menyebut Gibran “anak Ingusan”.
Baca Juga:
Proyeksi IHSG 12 Bulan Ke Depan Diturunkan, Investor Lebih Hati-Hati Hadapi Ketidakpastian Ekonomi
Mensesneg Prasetyo Hadi Buka Suara Soal Rencana Perombakan Kabinet di Internal Kabinet Merah Putih
Menteri Pertanian Merespons Aggapan HPP Gabah Rp6.500 per Kilogram Beratkan Kalangan Pengusaha
“Kalau PDIP tidak menghargai anak muda berprestasi seperti Gibran dengan menyebutnya anak ingusan, PSI siap menerima Gibran,” kata Ariyo Bimmo.***