EKONOMINEWS.COM – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto terus mendorong hilirisasi sebagai upaya menjaga sumber daya alam negara.
Menurut Prabowo Subianto, kebijakan yang selama ini menjadi prioritas Presiden Jokowi ini bertujuan untuk memakmurkan masyarakat.
“Indonesia diberi kekayaan berlimpah luar biasa, dengan kekayaan itu kalau kita bisa olah, hilirisasi, kita jadi negara yang makmur,” kata Prabowo Subianto.
Baca Juga:
HSBC Global Research Perkirakan Perekonomian Indonesia Tumbuh Sebesar 5,1 Persen pada Tahun 2025
Dukung Aksi Korporasi IPO, Menteri BUMN Erick Thohir Dorong MIND ID Jadi Class Company
Genjot Ekspor Nasional, Wamentan Sudaryono Dorong Masyarakat Lirik Budidaya Sarang Burung Walet
Prabowo Subianto menyampaikan hal itu usai menghadiri Rakernas Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI) di Jakarta, Jumat, 7 Juli 2023.
Prabowo Subianto memandang penerapan hilirisasi atau pengolahan sumber daya alam di dalam negeri dapat meningkatkan nilai tambah bagi rakyat.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Anak Effendi Simbolon Ungkap Kekaguman Lihat Prabowo Pidato di Shangri-La Dialogue di Singapura
Prabowo Subianto pun memberi contoh hilirisasi pada sejumlah komoditas, khususnya nikel dan kelapa sawit.
“Nikel dibandingkan (dijual mentah) dengan diolah di Indonesia, bisa belasan kali nilainya kalau kita olah di dalam negeri.”
Baca Juga:
Mentan Amran Sulaiman Targetkan Kenaikan Produksi Beras Jatim Tertinggi Sepanjang Sejarah
IHSG Awal Tahun Diprediksi Naik, CSA Index Januari 2025 Fokus pada Optimisme Sektor Unggulan
Agar Berkembang Pesat, Sudaryono Pastikan Investasi Peternakan Sapi Libatkan Peternak Lokal
“Kelapa sawit kalau diolah di Indonesia nilainya luar biasa. Nilai tambahnya luar biasa,” tutur Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto mengakui menerapkan hilirisasi memang bukan hal mudah.
Menurutnya, langkah tersebut perlu dilakukan secara berkelanjutan, siapa pun yang bakal melanjutkan kepemimpinan Jokowi.
“Ini arah kita. Siapa pun yang meneruskan, harus meneruskan (hilirisasi) dengan baik,” ujar Prabowo Subianto.
Baca Juga:
Untuk Barang Mewah, Kemenkeu Rilis PMK 131 2024 Tentang Tarif Pajak Pertambahan Nilai 12 Persen
Dapat Nominasi Sebagai Salah Satu Tokoh Dunia Paling Korup 2024 versi OCCRP, Jokowi Beri Tanggapan
Jokowi telah berulang kali mengungkapkan bahwa hilirisasi adalah salah satu program unggulan dan prioritas untuk meningkatkan nilai tambah komoditas yang ada di dalam negeri.
Sejak 2020, Indonesia telah melakukan hilirisasi nikel yang berhasil memberi nilai tambah signifikan.
Pemerintah pun melanjutkan kebijakan ini di sejumlah komoditas lain mulai dari bauksit hingga tembaga dan emas.
Menurut Jokowi, sumber daya alam harus dimanfaatkan secara maksimal bagi kesejahteraan rakyat Indonesia.***