EKONOMINEWS.COM – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto terus mendorong hilirisasi sebagai upaya menjaga sumber daya alam negara.
Menurut Prabowo Subianto, kebijakan yang selama ini menjadi prioritas Presiden Jokowi ini bertujuan untuk memakmurkan masyarakat.
“Indonesia diberi kekayaan berlimpah luar biasa, dengan kekayaan itu kalau kita bisa olah, hilirisasi, kita jadi negara yang makmur,” kata Prabowo Subianto.
Baca Juga:
Energi Kotor dari Hulu Sampai Hilir, Danantara akan Mendanai Proyek Gasifikasi Batu Bara?
Presiden Prabowo Subianto Ungkap Alasan Tunjuk Investor Global Ray Dalio untuk Kembangkan Danantara
Prabowo Subianto menyampaikan hal itu usai menghadiri Rakernas Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI) di Jakarta, Jumat, 7 Juli 2023.
Prabowo Subianto memandang penerapan hilirisasi atau pengolahan sumber daya alam di dalam negeri dapat meningkatkan nilai tambah bagi rakyat.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Anak Effendi Simbolon Ungkap Kekaguman Lihat Prabowo Pidato di Shangri-La Dialogue di Singapura
Prabowo Subianto pun memberi contoh hilirisasi pada sejumlah komoditas, khususnya nikel dan kelapa sawit.
“Nikel dibandingkan (dijual mentah) dengan diolah di Indonesia, bisa belasan kali nilainya kalau kita olah di dalam negeri.”
Baca Juga:
Salah Satunya James Riady, Inilah Daftar 8 Konglomerat yang Bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto
Isu Keterlibatan Erick Thohir dan Garibaldi Thohir dalam Kasus Minyak Mentah, Kejagung Angkat Suara
“Kelapa sawit kalau diolah di Indonesia nilainya luar biasa. Nilai tambahnya luar biasa,” tutur Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto mengakui menerapkan hilirisasi memang bukan hal mudah.
Menurutnya, langkah tersebut perlu dilakukan secara berkelanjutan, siapa pun yang bakal melanjutkan kepemimpinan Jokowi.
“Ini arah kita. Siapa pun yang meneruskan, harus meneruskan (hilirisasi) dengan baik,” ujar Prabowo Subianto.
Baca Juga:
Marhaban ya Ramadhan, Semoga di Bulan yang Penuh Rahmat Ini, Kita Aelalu dalam Lindungan Allah SWT
Selamatkan Pantai Utara Jawa, AHY Ditugaskan Presiden Prabowo Subianto Bangun Giant Sea Wall
Jokowi telah berulang kali mengungkapkan bahwa hilirisasi adalah salah satu program unggulan dan prioritas untuk meningkatkan nilai tambah komoditas yang ada di dalam negeri.
Sejak 2020, Indonesia telah melakukan hilirisasi nikel yang berhasil memberi nilai tambah signifikan.
Pemerintah pun melanjutkan kebijakan ini di sejumlah komoditas lain mulai dari bauksit hingga tembaga dan emas.
Menurut Jokowi, sumber daya alam harus dimanfaatkan secara maksimal bagi kesejahteraan rakyat Indonesia.***