EKONOMINEWS.COM – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melangsungkan pertemuan secara tertutup dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar selama 3 jam untuk bersilaturahmi dan berdiskusi.
Muhaimin Iskandar menjelaskan bahwa kedatangan Prabowo itu dalam rangka menyambut kepulangannya dari Tanah Suci usai menunaikan ibadah haji.
Selain itu, menurut Muhaimin Iskandar, kedua tokoh tersebut juga menggelae silaturahmi dan berdiskusi.
Baca Juga:
Pasar Saham RI Bangkit: CSA Index Cetak Rekor Baru Pasca Pemilu dan Sinyal BI Stabil
Jasa Siaran Pers Persriliscom Melayani Publikasi ke Lebih dari 150 Media Online Berbagai Segmentasi
Daftar Lengkap Sejumlah Konglomerat Korea Selatan yang Meraup Keuntungan dari Indonesia
“Pak Prabowo akan bersilaturahmi menyambut kedatangan saya dari haji. Alhamdulillah, hari ini beliau datang,” ujar Muhaimin.
Prabowo seusai melangsungkan pertemuan secara tertutup dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar selama 3 jam untuk bersilaturahmi dan berdiskusi memberikan keterangan kepada media.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto Bicara Soal Cawapres Saat Bertemu dengan Muhaimin Iskandar
Baca Juga:
Dampak Perang Tarif Amerika Serikat Terhadap Bisnisnya dan Perekonomian Indonesia Diungkap BRI
Prabowo Subianto mengatakan bahwa partainya masih berunding dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hingga saat ini.
Hal itu terkait dengan calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya sebab akan menjadi keputusan besar bagi negara dan bangsa.
“Jadi, ini keputusan besar bagi negara dan bangsa kita. Untuk cawapres, tetap kami rundingkan dengan saksama.”
“Kami ini mau mendapat sesuatu yang benar-benar tepat,” kata Prabowo Subianto di kompleks Widya Chandra, Jakarta, Minggu, 9 Juli 2023.
Baca Juga:
Menteri Pertahanan (Menhan) RI itu menilai permasalahan bangsa Indonesia bukanlah permasalahan yang sepele.
Sehingga perlu perundingan secara saksama demi beroleh keputusan yang tepat.
Ditekankan pula bahwa keputusan terkait dengan cawapres tidak akan diambil secara gegabah dan sembrono, tetapi akan diambil berdasarkan keputusan yang demokratis.
“Ini proses yang harus dijalankan dengan demokrasi, ada pimpinan parpol, mereka ‘kan mewakili konstituen yang besar, termasuk saya mewakili konstituen yang besar.”
“Kami harus tenang, arif, tidak boleh gegabah, sembrono. Kami jalankan dengan baik, kami diskusikan dan buka hubungan baik dengan siapa pun,” tutur Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto juga menegaskan bahwa PKB selaku rekan koalisi Partai Gerindra akan diikutsertakan.
Dalam penentuan bakal cawapres yang nantinya dimajukan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) pada Pilpres 2024.
“Mereka (PKB) dukung saya sebagai capres, ya, mereka sangat akan menentukan siapa wapres ‘kan begitu,” kata Prabowo Subianto.***