EKONOMINEWS.COM – Presiden Jokowi menjawab pertanyaan soal kehadiran Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam kunjungan kerja ke Malang, Jawa Timur.
Apakah akan diduetkan sebagai pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden pada Pilpres 2024?
Jokowi pun menjelaskan alasannya mengajak Prabowo Subianto dan Erick Thohir dalam kunjungan kerja ke Malang, Jawa Timur.
Baca Juga:
Sapulangit Media Center Gandeng Rilispers.com Pasarkan Publikasi Press Release di 150+ Portal Berita
Penyederhanaan Regulasi Pupuk Subsidi, Presiden Prabowo Subianto Secara Prinsip Telah Menyetujui
Presiden Prabowo Subianto: Infrastruktur Dibangun dengan Uang Rakyat, Harus Sesuai Spesifikasi
Jokowi menegaskan keikutsertaan Prabowo Subianto dan Erick Thohir itu tidak ada hubungannya dengan politik maupun terkait peluang kedua tokoh itu berduet dalam Pilpres 2024.
Baca artikel lainnya di sini: Berangkat Bareng dengan Pesawat Presiden ke Malang, Prabowo Subianto dan Erick Thohir Lengket di Solo
“Nggak ada hubungannya dengan yang ditanyakan,” kata Jokowi, ia pun menyampaikan hal itu sambil mengacungkan jari telunjuk sebagai bentuk penegasan.
Keikutsertaan Prabowo Subianto dan Erick Thohir itu karena akan mengunjungi PT Pindad terkait kepentingan dua kementerian tersebut.
“Ini kami mau ke Pindad, ke Kabupaten Malang, ini mau ke Pindad,” kata Jokowi dalam keterangannya usai meninjau Pasar Bululawang, Malang, Jawa Timur, Senin, 24 Juli 2023.
Baca Juga:
Di BRI AI Tidak Menggantikan Peran Manusia, Namun Digunakan untuk Tingkatkan Produktivitas
Tambang Emas Minahasa Telan 3 Penambang, Seorang Berhasil Dievakuasi dan 2 Lagi dalam Pencarian
“Pindad itu berada di bawah Pak Menteri BUMN Erick Thohir dan di bawah Pak Menteri Pertahanan Pak Prabowo,” imbuh Jokowi.
Jokowi mengunjungi pabrik PT Pindad di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dengan didampingi Prabowo Subianto dan Erick Thohir.
Kunjungan kerja tersebut antara lain untuk membahas besarnya potensi ekspor perusahaan yang bergerak di bidang alat utama sistem persenjataan (alutsista) itu.***