EKONOMINEWS.COM – Elektabilitas Calon Presiden Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto selalu menduduki posisi teratas.
Mengungguli Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan.
Hal itu diungkap oleh Lembaga Survei Jakarta (LSJ) yang baru saja merilis hasil survei teranyarnya.
Baca Juga:
Sapulangit Media Center Gandeng Rilispers.com Pasarkan Publikasi Press Release di 150+ Portal Berita
Penyederhanaan Regulasi Pupuk Subsidi, Presiden Prabowo Subianto Secara Prinsip Telah Menyetujui
Presiden Prabowo Subianto: Infrastruktur Dibangun dengan Uang Rakyat, Harus Sesuai Spesifikasi
Survei bertajuk Dinamika Elektabilitas Capres Tiga Besar Dan Simulasi Pasangan Capres Cawapres Jelang Pemilu 2024, Senin, 28 Agustus 2024, melalui Virtual Zoom.
“Jika pilpres 2024 hanya melibatkan 3 calon presiden, terlihat bahwa Prabowo Subianto tetap mempertahankan elektabilitas tertinggi dengan angka sebesar 40,8%.” ujar Fetra Ardianto Direktur Riset LSJ
Baca artikel lainnya di sini: Prabowo 53,8 Persen Unggul Jauh atas Ganjar 39,7 Persen Menurut Hasil Survei LSJ Secara Head to Head
“Prabowo Subianto memiliki keunggulan yang sangat signifikan dibandingkan dengan dua pesaing utamanya yakni Ganjar yang hanya mendapatkan dukungan 33,1% dan Anies 20,9%.” lanjut Fetra Ardianto.
Temuan ini semakin menguatkan fakta bahwa Prabowo memimpin dari para pesaingnya mengingat dalam berbagai jenis pertanyaan baik yang terbuka maupun yang tertutup Prabowo selalu menduduki posisi teratas.
Baca Juga:
Di BRI AI Tidak Menggantikan Peran Manusia, Namun Digunakan untuk Tingkatkan Produktivitas
Tambang Emas Minahasa Telan 3 Penambang, Seorang Berhasil Dievakuasi dan 2 Lagi dalam Pencarian
Adapun, dinamika perkembangan Elektabilitas capres dalam beberapa waktu terakhir Prabowo secara perlahan namun konsisten mengalami peningkatan dan menjadikannya tetap mendominasi sebagai pemimpin dalam hasil survei
Elektabilitas Prabowo dalam Maret 2023 capai 37,5%, Mei 2023 39,5%, Juli 2023 40,3% hingga Agustus 2023 40,8%.
Survei ini dilakukan pada periode 14-24 Agustus 2023 di 34 Provinsi yang ada di seluruh Indonesia dengan jumlah sampel sebanyak 1200 responden.
Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara tatap muka oleh tenaga terlatih dengan bantuan pedoman kuisioner.
Baca Juga:
Holding BUMN MIND ID Ungkap Alasan Minta Pembatasan Jumlah Smelter Melalui Moratorium Perizinan
Kisah Prabowo Subianto Ditertawakan dan Diejek Saat Ingin Pemerintahan Bersih dan Korupsi Hilang
Margin of Error +/- 2,83% dan pada tingkat kepercayaan (Level of Confidence) sebesar 95%.*