EKONOMINEWS.COM – Kaos bergambar ‘Prabowo’ yang dikenakan oleh Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.
Aksi tersebut jadi sorotan ketika ia dan partainya bersilaturahmi ke kediaman Prabowo Subianto di Jl Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis, 12 Oktober 2023.
Kaesang Pangarep mengaku dirinya memang ngefans dengan Prabowo Subianto.
Baca Juga:
HSBC Global Research Perkirakan Perekonomian Indonesia Tumbuh Sebesar 5,1 Persen pada Tahun 2025
Dukung Aksi Korporasi IPO, Menteri BUMN Erick Thohir Dorong MIND ID Jadi Class Company
Genjot Ekspor Nasional, Wamentan Sudaryono Dorong Masyarakat Lirik Budidaya Sarang Burung Walet
Bahkan, ketika ia mengundang Prabowo Subianto ke podcast-nya, Kaesang Pangarep telah mengenakan baju tersebut.
“Saya sudah sering pake baju ini, waktu Pak Ketua Umum jadi bintang tamu di podcast saya juga saya pake baju ini. Saya selalu pake,” ujar Kaesang Pangarep.
Baca artikel lainnya di sini: Ditemui Kaesang, Prabowo Subianto Sebut PSI Partai Penuh Harapan dan Berkontribusi bagi Politik Indonesia
Bahkan, Kaesang Pangarep mengaku memakai baju itu ketika bulan madu bersama istrinya Erina Gudono ke Negeri Gingseng Korea.
“Kemarin jalan-jalan honeymoon ke Korea bersama istri sampai dimarahin, ‘Kamu ngapain sih pake gituan,’” lanjut Kaesang Pangarep sembari menirukan istrinya.
Baca Juga:
Mentan Amran Sulaiman Targetkan Kenaikan Produksi Beras Jatim Tertinggi Sepanjang Sejarah
IHSG Awal Tahun Diprediksi Naik, CSA Index Januari 2025 Fokus pada Optimisme Sektor Unggulan
Agar Berkembang Pesat, Sudaryono Pastikan Investasi Peternakan Sapi Libatkan Peternak Lokal
Dia ditanya lebih lanjut apakah dengan mengenakan kaos bertuliskan Prabowo tersebut merupakan tanda dukungan PSI kepada Prabowo Subianto.
Kaesang Pangarep jugap ditanya apakah akan bergabung ke dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM)?
Kaesang Pangarep pun menjawab “sabar.”
“Ya kalau untuk bentuk dukungan, sabar, jawabannya sabar. Itu kan rahasia,” ujar Kaesang Pangarep.***
Baca Juga:
Untuk Barang Mewah, Kemenkeu Rilis PMK 131 2024 Tentang Tarif Pajak Pertambahan Nilai 12 Persen
Dapat Nominasi Sebagai Salah Satu Tokoh Dunia Paling Korup 2024 versi OCCRP, Jokowi Beri Tanggapan