EKONOMINEWS.COM – Masyarakat Boyolali antusias menyambut kedatangan calon wakil presiden (Cawapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka.
Gibran Rakabuming mengunjungi sentra kerajinan tembaga di Tumang, Cepogo, Boyolali, Sabtu, (28/10/2023).
Gibran Rakabuming yang tiba sekitar pukul 08.00 WIB langsung mengunjungi kerajinan tembaga milik H. Muhroji dan keluarganya.
Baca Juga:
Wamentan Sudaryono Sebut Konversi Sawit ke B50 Bisa Jadi ‘Bargaining’ Indonesia kepada Internasional
Bapanas Siap Sokong dengan Cadangan Pangan Pemerintah, Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Di sana ternyata ratusan warga setempat, dari anak-anak hingga orang tua sudah berjajar rapi di pinggir jalan dekat rumah Muhroji.
Gibran Rakabuming menyalami para warga dan sembari membagikan buku dan susu kepada anak-anak.
Selanjutnya suami Selvi Ananda itu masuk dan melihat-lihat proses pembuatan kerajinan tembaga.
Usai melihat-lihat proses pembuatan kerajinan, Gibran Rakabuming dijamu oleh tuan rumah.
Bersama sejumlah warga, Gibran Rakabuming menikmati sajian bersama tuan rumah tampak Gibran mengambil pisang godok dan lempeng sembari berbincang.
Baca Juga:
Subuh Ketahuan Paginya Langsung Dicopot, Mentan Amran Copot Direktur yang Bermain Mata dengan Calo
“Silaturahmi saja,” kata Gibran Rakabuming ditanya terkait kunjungan ke Tumang ini.
Untuk diketahui, pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berjanji memberikan makan siang dan susu gratis di sekolah hingga pesantren apabila terpilih pada Pilpres 2024.
Janji ini merupakan salah satu program dari ‘Delapan Program Hasil Terbaik Cepat’ Prabowo-Gibran.
Mereka mengatakan, program ini dibuat karena ada permasalahan stunting atau gangguan pertumbuhan fisik anak akibat kekurangan gizi.
Baca Juga:
Soal Kabar Kaesang Pangarep Tak Diketahui Keberadaanya, Sekjen PSI Raja Juli Antoni Beri Penjelasan
Menurut mereka, stunting merupakan masalah konkret dan mendesak yang harus segera ditangani secara langsung dan massal oleh pemerintah untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia.***