Soal Pengungsi Rohingya di Aceh, Prabowo: Kita Harus Utamakan Kepentingan Rakyat dan Bangsa Kita

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 27 Desember 2023 - 02:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menghadiri acara Silturahmi Tokoh dan Ulama Aceh sekaligus Mengenang 19 Tahun Tsunami Aceh. (Dok. Tim Media Prabowo-Gibran)

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menghadiri acara Silturahmi Tokoh dan Ulama Aceh sekaligus Mengenang 19 Tahun Tsunami Aceh. (Dok. Tim Media Prabowo-Gibran)

EKONOMINEWS.COM – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan bahwa masalah pengungsi Rohingya yang datang ke Indonesia harus dihadapi dengan pendekatan yang integralistik.

Sebab, menurutnya hal utama yang harus diperhatikan adalah menjaga kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia.

Hal itu ia ungkapkan usai mengunjungi acara silaturahmi sekaligus doa bersama ulama serta tokoh masyarakat Aceh di Ballroom Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Selasa (26/12/2023).

“Masalah Rohingya, ini adalah masalah dunia. Menyangkut beberapa negara”.

“Tentu Indonesia, kita harus mendekatinya dengan suatu sikap dan pendekatan yang integralistik,” kata Prabowo.

Baca artikel lainnya di sini : Prabowo Subianto Tanggapi Soal Penembakan Terhadap Pendukungnya oleh OTK di Kabupaten Sampang

Ia menjelaskan, pemerintahan Indonesia telah berupaya melakukan koordinasi dengan badan-badan internasional.

Seperti Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dalam menangani masalah pengungsi Rohingya tersebut.

Kendati demikian, pendekatan integralistik harus diutamakan dalam menjamin kepentingan nasional tanah air.

Lihat juga konten video, di sini: Tanggapi Soal Spanduk dan Yel-yel ‘Solo Bukan Gibran’, Prabowo Subianto: Mari Hadapi Demokrasi dengan Sejuk

“Kita koordinasi dengan badan-badan internasional, dengan PBB dan sebagainya.”

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Tapi tentunya kita harus mengutamakan kepentingan rakyat kita sendiri dan kepentingan nasional kita,” imbuhnya.

Masih banyak rakyat Indonesia yang butuh perhatian dan bantuan lebih karena hidup susah, lanjut Prabowo.

Sehingga, akan sangat tidak adil jika mengesampingkan kepentingan rakyat dan menerima seluruh pengungsi Rohingya.

“Bahwa masih banyak rakyat kita yang hidupnya masih susah. Jadi tidak begitu fair kalau kita harus menerima semua pengungsi itu menjadi beban kita.”

“Walaupun dari segi kemanusiaan kita punya juga rasa solidaritas yang ingin membantu dan sebagainya,” kata dia.

“Jadi ini perlu suatu pendekatan yang integralistik tapi sekali lagi diujungnya kita harus menjaga kepentingan rakyat kita dan bangsa kita,” pungkas Prabowo.*

Berita Terkait

Selamatkan Pantai Utara Jawa, AHY Ditugaskan Presiden Prabowo Subianto Bangun Giant Sea Wall
Mensesneg Prasetyo Hadi Buka Suara Soal Rencana Perombakan Kabinet di Internal Kabinet Merah Putih
Dapat Nominasi Sebagai Salah Satu Tokoh Dunia Paling Korup 2024 versi OCCRP, Jokowi Beri Tanggapan
Kasus Hukum Hasto Kristianto Tak Dibahas dalam Pertemuan Ketua Umum Partai Pendukung dengan Prabowo Subianto
Jadi Menteri Kabinet Prabowo Subianto, Veronica Tan: Semoga Saya Bisa Layani Masyarakat ke Depannya
Presiden Terpilih Prabowo Subianto Sambut Baik Elit PKS, Sempat Berbeda Pilihan Tapi Tetap Bersahabat
Budi Arie Setiadi Tanggapi Kabar politisi Partai Golkar Meutya Hafid Jadi Menkominfo di Kabinet Prabowo Subianto
Soal Kabinet Prabowo Subianto, Gus Ipul Sebut NU Beri Dukungan Penuh, Mudah-mudahan Sukses Lancar

Berita Terkait

Rabu, 26 Februari 2025 - 13:50 WIB

Selamatkan Pantai Utara Jawa, AHY Ditugaskan Presiden Prabowo Subianto Bangun Giant Sea Wall

Kamis, 6 Februari 2025 - 19:56 WIB

Mensesneg Prasetyo Hadi Buka Suara Soal Rencana Perombakan Kabinet di Internal Kabinet Merah Putih

Kamis, 2 Januari 2025 - 14:46 WIB

Dapat Nominasi Sebagai Salah Satu Tokoh Dunia Paling Korup 2024 versi OCCRP, Jokowi Beri Tanggapan

Senin, 30 Desember 2024 - 18:25 WIB

Kasus Hukum Hasto Kristianto Tak Dibahas dalam Pertemuan Ketua Umum Partai Pendukung dengan Prabowo Subianto

Selasa, 15 Oktober 2024 - 14:28 WIB

Jadi Menteri Kabinet Prabowo Subianto, Veronica Tan: Semoga Saya Bisa Layani Masyarakat ke Depannya

Berita Terbaru