Terbanyak Prabowo Subianto, Jatam Ungkap Dukungan Pengusaha Pertambangan kepada Calon Presiden 2024

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 23 Januari 2024 - 05:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TOPIKTOP.COM – Menjelang Pilpres 2024, Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) meluncurkan laporan “Jaringan Oligarki Tambang & Energi Pada Pemilu 2024.”

Laporan tersebut digarap JATAM sejak Desember 2023 hingga Januari 2024.

Dengan fokus bisnis-bisnis para kandidat dan tim kampanye, dari dokumen-dokumen resmi terbaru.

Baik akta-akta pemerintah maupun laporan internal perusahaan serta, sebagai sumber utama.

Dokumen jurnal dan berita-berita media juga dijadikan sebagai rujukan untuk pendukung.

Baca artikel lainnya di sini : Rela Jauh-jauh datang ke Yogyakarta, Generasi Milenial Beri Dukungan Kemenangan Prabowo – Gibran

Demikian disampaikan oleh Koordinator Nasional Jaringan Advokasi Tambang (JATSM), Melky Nahar di Jakarta, Senin 22 Januari 2024

“Afiliasi langsung bisnis para pihak ini kami telusuri relasinya dengan perusahaan-perusahaan lain yang bergerak dalam sektor pertambangan dan energi.”

“Seluruh informasi yang didapatkan, kami himpun dan analisis, lalu membuat kesimpulan menggunakan metode Analisis Jejaring Sosial,” tutur Melky Nahar.

Lihat juga konten video, di sini:  Sri Sultan Hamengku Buwono X Tanggapi Pertemuanya dengan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka

Menurut Melky Nahar, terdapat nama-nama yang berlatar belakang pengusaha dan terafiliasi dengan berbagai macam bisnis, salah satunya di sektor pertambangan dan energi.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Di antara tiga pasangan capres-cawapres, termasuk partai politik pendukung hingga tim pemenangan.

“Di pasangan Anies-Muhaimin, misalnya, terdapat tujuh orang yang terafiliasi dengan bisnis pertambangan dan energi.”

“Di pasangan Prabowo-Gibran, terdapat delapan belas orang, termasuk Prabowo Subianto.

“Sementara di pasangan Ganjar-Mahfud, sebanyak tujuh orang,” lanjut Melky Nahar.

“Deretan tim pemenangan yang terafiliasi dengan tambang dan energi di pasangan capres-cawapres ini, sebagian memiliki relasi bisnis satu sama lain.”

“Baik dalam tim pemenangan kandidat yang sama, juga mempunyai relasi bisnis dengan tim pemenangan di pasangan capres-cawapres lain.”

Situasi ini menunjukkan bahwa dunia politik memang sangat menggiurkan bagi semua profesi, termasuk pengusaha.

Dan, tentu saja, rentan dengan konflik kepentingan. Dukungan finansial dan politik para pebisnis ini cenderung berorientasi untuk menikmati rente.

Mereka mempertahankan dan merebut kekuasaan sehingga memperoleh kemudahan (privilese) dan proteksi politik.

“Hegemoni oligarki dalam politik semacam pemilu ini akan menghasilkan buah pahit bagi demokrasi.”

“Ia akan dengan mudah mengotak-atik kebijakan dan regulasi, dan pada akhirnya akan dengan mudah menjarah kekayaan alam di tubuh kepulauan Indonesia,” tegas Melky.

Situasi Pemilu 2024 ini pun tak jauh berbeda dengan pemilu sebelumnya, terutama pada Pemilu 2019.

Di mana sebagian pasangan calon berlatar belakang pengusaha, sementara komposisi tim pemenangannya pun juga sebagian besar pengusaha.***

Berita Terkait

Jadi Menteri Kabinet Prabowo Subianto, Veronica Tan: Semoga Saya Bisa Layani Masyarakat ke Depannya
Presiden Terpilih Prabowo Subianto Sambut Baik Elit PKS, Sempat Berbeda Pilihan Tapi Tetap Bersahabat
Budi Arie Setiadi Tanggapi Kabar politisi Partai Golkar Meutya Hafid Jadi Menkominfo di Kabinet Prabowo Subianto
Soal Kabinet Prabowo Subianto, Gus Ipul Sebut NU Beri Dukungan Penuh, Mudah-mudahan Sukses Lancar
MPR RI Usulkan agar Presiden RI ke-2 Soeharto Dipertimbangkan Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional
Soal Pembentukan Kementerian Penerimaan Negara di Kabinet Prabowo Subianto, Begini Tanggapan Gerindra
Bahlil Lahadalia Sebut Sudah Komunikasi dengan KIM soal Partai Golkar Gabung dengan PDIP di Pilkada Banten
Jazilul Fawaid Sebut PKB Pahami Ketidakhadiran Prabowo Subianto, Tak Jadi Hadiri Penutupan Muktamar
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 15 Oktober 2024 - 14:28 WIB

Jadi Menteri Kabinet Prabowo Subianto, Veronica Tan: Semoga Saya Bisa Layani Masyarakat ke Depannya

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 15:05 WIB

Presiden Terpilih Prabowo Subianto Sambut Baik Elit PKS, Sempat Berbeda Pilihan Tapi Tetap Bersahabat

Rabu, 2 Oktober 2024 - 08:12 WIB

Budi Arie Setiadi Tanggapi Kabar politisi Partai Golkar Meutya Hafid Jadi Menkominfo di Kabinet Prabowo Subianto

Senin, 30 September 2024 - 17:19 WIB

Soal Kabinet Prabowo Subianto, Gus Ipul Sebut NU Beri Dukungan Penuh, Mudah-mudahan Sukses Lancar

Minggu, 29 September 2024 - 06:58 WIB

MPR RI Usulkan agar Presiden RI ke-2 Soeharto Dipertimbangkan Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional

Sabtu, 28 September 2024 - 09:15 WIB

Soal Pembentukan Kementerian Penerimaan Negara di Kabinet Prabowo Subianto, Begini Tanggapan Gerindra

Rabu, 28 Agustus 2024 - 08:01 WIB

Bahlil Lahadalia Sebut Sudah Komunikasi dengan KIM soal Partai Golkar Gabung dengan PDIP di Pilkada Banten

Senin, 26 Agustus 2024 - 16:03 WIB

Jazilul Fawaid Sebut PKB Pahami Ketidakhadiran Prabowo Subianto, Tak Jadi Hadiri Penutupan Muktamar

Berita Terbaru