Capres Prabowo Tegaskan Keberpihakannya kepada Disabilitas, Gerindra Sponsori UU Disabilitas

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 5 Februari 2024 - 01:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Acara debat kelima Pilpres 2024 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. (Dok. TKN Prabowo - Gibran)

Acara debat kelima Pilpres 2024 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. (Dok. TKN Prabowo - Gibran)

EKONOMINEWS.COM – Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto menegaskan keberpihakannya kepada masyarakat disabilitas.

Salah satu langkah yang disebut Prabowo adalah mendorong Undang-undang Disabilitas untuk disahkan di DPR oleh partai politiknya, Gerindra.

Hal tersebut dinyatakan Prabowo dalam debat kelima yang digelar KPU di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024).

Ia menilai masalah yang menyangkut salah satu kelompok rentan ini penting untuk dipecahkan.

“Masalah ini adalah sangat penting dan saya sendiri sudah sejak awal berjuang di bidang politik,” kata Prabowo.

“Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, kami yang mensponsori undang-undang disabilitas, kami termasuk yang mendorong itu lolos di DPR,” sambung dia.

Baca artikel lainnya di sini :Prabowo Subianto Ungkap Peran Penting Aktivis dalam Dukung Perlindungan para Pekerja Imigran Indonesia

Selain itu, Prabowo berpendapat bahwa keberpihakan kepada kelompok disabilitas lebih jauh dari sekadar itu.

Ia mengatakan kelompok tersebut harus dilibatkan lebih banyak melalui kesempatan bekerja yang lebih luas.

Lihat juga konten video, di sini: Sekolahkan 10.000 Calon Dokter dan Tingkatkan Fakultas Kedokteran, Cara PrabowoAtasi Kekurangan 140.000 Dokter

“Kita harus lebih berpihak kepada mereka, dan kita berkomitmen untuk merekrut mereka dalam pekerjaan.”

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Yang bisa mereka lakukan di pemerintahan dan juga di komunitas pertahanan,” tutur Prabowo.

Prabowo mengatakan saat ini telah banyak teknologi yang dikembangkan untuk memenuhi hak kelompok disabilitas.

Menurutnya, pemerintah harus berpihak dan membuka diri pada penggunaan teknologi-teknologi tersebut.

“Sekarang kita juga kerja sama dengan pihak-pihak luar untuk mencari teknologi untuk membantu kaum disabilitas,” ucap dia.

“Sekarang ada teknologi baru yang dapat membantu mereka bisa hidup mandiri dan bisa bekerja hampir mendekati orang-orang normal.’

“Maka saya kira masalah disabilitas ini perlu ada keberpihakan dari pemerintah,” papar Prabowo.

Adapun debat kali ini merupakan yang terakhir dari rangkaian debat yang digelar oleh KPU.

Debat pamungkas tersebut mengangkat sejumlah tema yakni kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.***

Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita naaional Apakabarindonesia.com

Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Arahnews.com dan Infoekonomi.com

Berita Terkait

Dapat Nominasi Sebagai Salah Satu Tokoh Dunia Paling Korup 2024 versi OCCRP, Jokowi Beri Tanggapan
Kasus Hukum Hasto Kristianto Tak Dibahas dalam Pertemuan Ketua Umum Partai Pendukung dengan Prabowo Subianto
Jadi Menteri Kabinet Prabowo Subianto, Veronica Tan: Semoga Saya Bisa Layani Masyarakat ke Depannya
Presiden Terpilih Prabowo Subianto Sambut Baik Elit PKS, Sempat Berbeda Pilihan Tapi Tetap Bersahabat
Budi Arie Setiadi Tanggapi Kabar politisi Partai Golkar Meutya Hafid Jadi Menkominfo di Kabinet Prabowo Subianto
Soal Kabinet Prabowo Subianto, Gus Ipul Sebut NU Beri Dukungan Penuh, Mudah-mudahan Sukses Lancar
MPR RI Usulkan agar Presiden RI ke-2 Soeharto Dipertimbangkan Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional
Soal Pembentukan Kementerian Penerimaan Negara di Kabinet Prabowo Subianto, Begini Tanggapan Gerindra
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 2 Januari 2025 - 14:46 WIB

Dapat Nominasi Sebagai Salah Satu Tokoh Dunia Paling Korup 2024 versi OCCRP, Jokowi Beri Tanggapan

Senin, 30 Desember 2024 - 18:25 WIB

Kasus Hukum Hasto Kristianto Tak Dibahas dalam Pertemuan Ketua Umum Partai Pendukung dengan Prabowo Subianto

Selasa, 15 Oktober 2024 - 14:28 WIB

Jadi Menteri Kabinet Prabowo Subianto, Veronica Tan: Semoga Saya Bisa Layani Masyarakat ke Depannya

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 15:05 WIB

Presiden Terpilih Prabowo Subianto Sambut Baik Elit PKS, Sempat Berbeda Pilihan Tapi Tetap Bersahabat

Rabu, 2 Oktober 2024 - 08:12 WIB

Budi Arie Setiadi Tanggapi Kabar politisi Partai Golkar Meutya Hafid Jadi Menkominfo di Kabinet Prabowo Subianto

Senin, 30 September 2024 - 17:19 WIB

Soal Kabinet Prabowo Subianto, Gus Ipul Sebut NU Beri Dukungan Penuh, Mudah-mudahan Sukses Lancar

Minggu, 29 September 2024 - 06:58 WIB

MPR RI Usulkan agar Presiden RI ke-2 Soeharto Dipertimbangkan Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional

Sabtu, 28 September 2024 - 09:15 WIB

Soal Pembentukan Kementerian Penerimaan Negara di Kabinet Prabowo Subianto, Begini Tanggapan Gerindra

Berita Terbaru