EKONOMINEWS.COM – Kapal pertama yang membawa 200 ton bantuan kemanusian ke Gaza telah memulai perjalanannya di bawah inisiatif Koridor Maritim Siprus.
“Perjalanan Amalthia adalah salah satu harapan dan kemanusiaan, dan ini baru saja dimulai.”
“Kapal pertama dalam konteks Inisiatif Koridor Maritim Siprus untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza telah berlayar.”
Baca Juga:
Target Investasi Tahun 2025 Mencapai Sekitar Rp1.900 Triliun, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
“Ini adalah penyelamat bagi warga sipil,” kata Presiden Siprus Nikos Christodoulides, dikutip Rabu, 12 Maret 2024.
Kantor berita Siprus CNA dilansir TVRI News melaporkan bahwa kapal bantuan Open Arms telah meninggalkan pelabuhan Larnaca.
Dengan membawa 200 ton bantuan kemanusiaan sebagai bagian dari inisiatif Amalthea yang dipimpin Siprus.
Baca artikel lainnya di sini : Kronologi Jasad Pria yang Ditemukan Tengkurap dan Banyak Darah di Bawah Badan, Diungkap Polisi Depok
Kapal tersebut diperkirakan sampai ke Gaza dalam dua hari.
Baca Juga:
Siap Dukung Sinergi Swasembada Pangan, Kepala Badan Pangan Nasional Hadiri Rakor Kemenko Pangan
Sebelumnya, Komisi Eropa, Jerman, Yunani, Italia, Belanda, Siprus, Uni Emirat Arab, Inggris, dan Amerika Serikat mengumumkan aktivasi koridor maritim untuk pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Lihat juga konten video, di sini: Raja Yordania Abdullah II Beri Ucapan Selamat Ratu Reina Doakan yang Terbaik untuk Prabowo Subianto
Pemerintah Israel menyambut baik inisiatif Siprus dan berjanji membantu memfasilitasi transfer bantuan ke wilayah tersebut.
Pada November 2023, Christodoulides menjelaskan rencananya untuk membangun koridor laut untuk pengiriman bantuan kemanusiaan langsung ke Jalur Gaza.
Baca Juga:
Daftar Lengkap Semua Kementerian Kabinet Merah Putih Berdasarkan Perpres Nomor 139 Tahun 2024
Christodoulides ĵuga menyarankan agar kantor pusat operasionalnya berlokasi di Kota Larnaca, Siprus
Kota Larnaca merupakan kota pelabuhan utama di Mediterania yang memiliki kapasitas untuk menyimpan sekitar 100.000 ton bantuan untuk Gaza.
Bantuan itu akan dikumpulkan dan diperiksa oleh petugas bea cukai di Larnaca.
Namun, kapal-kapal kargo yang membawa bantuan harus dikawal oleh kapal militer.
Nantinya, kapal-kapal tersebut akan diturunkan di pesisir barat daya Jalur Gaza dan kemudian diserahkan kepada otoritas sipil Palestina.***
Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita nasional Harianindonesia.com
Sempatkan juga untuk. membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Fokussiber.com dan Mediaemiten.com
Untuk kebutuhan publikasi press release di portal berita ini, atau serentak di puluhan media online lainnya, dapat menghubungi (WhatsApp) Jasasiaranpers.com:
08531 555 7788, 08781 555 7788, 08191 555 7788, 0811 115 7788.