KPU Belum Umumkan Namun Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat, Pengamat: Bukti Prabowo Legitimasi

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 14 Maret 2024 - 06:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Calon Presiden, Prabowo Subianto. (Facebook.com/@Prabowo Subianto)

Calon Presiden, Prabowo Subianto. (Facebook.com/@Prabowo Subianto)

EKONOMINEWS.COM – Meski perhitungan suara resmi KPU masih berjalan, calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto telah mendapatkan ucapan selamat dari para pemimpin dunia.

Hal tersebut menjadi sinyal kuat kemenangan Prabowo, mengingat perolehan suara yang diraihnya berjarak cukup jauh dibandingkan dengan kedua kompetitornya di quick count.

Ucapan selamat dari para pemimpin dunia memiliki makna yang sangat penting dan strategis.

Ucapan selamat kepada Prabowo berdampak pada politik domestik yang memberikan semacam legitimasi secara informal meskipun KPU belum mengumumkan pernyataan resmi.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi menyampaikan hal itu dalam siaran Kabar Petang di YouTube TvOne, dikutip Kamis (14/3/2024).

“Jadi memberi semacam makna simbolik bahwa tanpa harus menunggu proses formal selesai di tingkat KPU.”

Baca artikel lainnya di sini : CEK FAKTANYA: Untuk Bantu Lunasi Utang, Raffi Ahmad Dikabarkan Bagì-bagi Uang SebanRp30 Juta

“Karena proses perhitungannya dilakukan secara berjenjang, pemimpin dunia sudah mengetahui.”

“Meskipun masih unofficial, tetapi kemungkinan besar hasil quick count itu tidak akan berbeda jauh dengan hasil real count KPU,” ujar Burhanuddin.

Lihat juga konten video, di sini : Beri Selamat ke Capres Prabowo Subianto via Telepon, Raja Yordania: Negaramu Membutuhkanmu

Ia melanjutkan, makna ucapan selamat itu dalam konteks dunia internasional, yaitu mengabarkan proses transisi kepemimpinan nasional tanpa menimbulkan gejolak, meskipun masih menunggu proses pelantikan hingga Oktober 2024.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Sepertinya sudah ada persiapan di kalangan pemimpin dunia bahwa pasca Presiden Jokowi, Prabowo yang akan melanjutkan,” kata Burhanuddin.

Beberapa pemimpin negara sudah memberikan selamat kepada Prabowo, di antaranya, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese.

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong; Perdana Menteri India Narendra Modi; Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim; dan Presiden Srilanka Ranil Wickremesinghe.

Ucapan selamat juga datang dari Presiden Rusia Vladimir Putin; Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak; Perdana Menteri Ceko Petr Fiala; Presiden Prancis Emmanuel Macron; serta Raja Yordania Abdullah II.

Berdasarkan hasil perhitungan cepat dari berbagai lembaga survei, pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan persentase yang cukup jauh dari dua lawannya.

Dari lembaga survei Litbang Kompas, Prabowo-Gibran meraih 58,45% sedangkan dari Indikator Politik, pasangan nomor urut 02 ini mendapatkan perolehan suara sebesar 58,08%.***

Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita nasional Topiktop.com

Sempatkan juga untuk. membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Fokussiber.com dan Infoekbis.com

Untuk kebutuhan publikasi press release di portal berita ini, atau serentak di puluhan media online lainnya, dapat menghubungi (WhatsApp) Jasasiaranpers.com:
08531 555 778808781 555 778808191 555 77880811 115 7788.

Berita Terkait

Jadi Menteri Kabinet Prabowo Subianto, Veronica Tan: Semoga Saya Bisa Layani Masyarakat ke Depannya
Presiden Terpilih Prabowo Subianto Sambut Baik Elit PKS, Sempat Berbeda Pilihan Tapi Tetap Bersahabat
Budi Arie Setiadi Tanggapi Kabar politisi Partai Golkar Meutya Hafid Jadi Menkominfo di Kabinet Prabowo Subianto
Soal Kabinet Prabowo Subianto, Gus Ipul Sebut NU Beri Dukungan Penuh, Mudah-mudahan Sukses Lancar
MPR RI Usulkan agar Presiden RI ke-2 Soeharto Dipertimbangkan Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional
Soal Pembentukan Kementerian Penerimaan Negara di Kabinet Prabowo Subianto, Begini Tanggapan Gerindra
Bahlil Lahadalia Sebut Sudah Komunikasi dengan KIM soal Partai Golkar Gabung dengan PDIP di Pilkada Banten
Jazilul Fawaid Sebut PKB Pahami Ketidakhadiran Prabowo Subianto, Tak Jadi Hadiri Penutupan Muktamar
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 15 Oktober 2024 - 14:28 WIB

Jadi Menteri Kabinet Prabowo Subianto, Veronica Tan: Semoga Saya Bisa Layani Masyarakat ke Depannya

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 15:05 WIB

Presiden Terpilih Prabowo Subianto Sambut Baik Elit PKS, Sempat Berbeda Pilihan Tapi Tetap Bersahabat

Rabu, 2 Oktober 2024 - 08:12 WIB

Budi Arie Setiadi Tanggapi Kabar politisi Partai Golkar Meutya Hafid Jadi Menkominfo di Kabinet Prabowo Subianto

Senin, 30 September 2024 - 17:19 WIB

Soal Kabinet Prabowo Subianto, Gus Ipul Sebut NU Beri Dukungan Penuh, Mudah-mudahan Sukses Lancar

Minggu, 29 September 2024 - 06:58 WIB

MPR RI Usulkan agar Presiden RI ke-2 Soeharto Dipertimbangkan Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional

Sabtu, 28 September 2024 - 09:15 WIB

Soal Pembentukan Kementerian Penerimaan Negara di Kabinet Prabowo Subianto, Begini Tanggapan Gerindra

Rabu, 28 Agustus 2024 - 08:01 WIB

Bahlil Lahadalia Sebut Sudah Komunikasi dengan KIM soal Partai Golkar Gabung dengan PDIP di Pilkada Banten

Senin, 26 Agustus 2024 - 16:03 WIB

Jazilul Fawaid Sebut PKB Pahami Ketidakhadiran Prabowo Subianto, Tak Jadi Hadiri Penutupan Muktamar

Berita Terbaru