EKONOMINEWS.COM – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati kembali mengadakan pertemuan dengan sejumlah kolega, di sela-sela kunjungan kerjanya di Washington, D.C., Amerika Serikat.
Diantaranya dengan Menteri Keuangan Kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Abdullah Al-Jadaan.
Pertemuan bilateral ini mendiskusikan peningkatan peran Islamic Development Bank (IsDB) dan juga penguatan hubungan ekonomi kedua negara serta beberapa isu-isu keuangan lainnya.
Baca Juga:
Toko Ini Berkembang Pesat, Berawal dari Karyawan Minimarket Berkat Kemitraan dengan AgenBRILink
Mengejutkan Respons Paula Verhoeven di Medsos Setelah Ditalak Cerai oleh Sang Suami, Artis Baim Wong
“Peran multilateral development bank seperti IsDB saat ini semakin penting dan diharapkan bisa menjembatani kesenjangan dan kebutuhan.
“Terkait pembiayaan untuk negara-negara yang membutuhkan,” terang Menkeu pada Kamis (18/4/2024) waktu setempat.
Menjelang gelaran IsDB Annual Meeting 2024 di Riyadh sepekan mendatang yang juga merupakan peringatan 50 tahun berdirinya institusi ini.
Baca artikel lainnya di sini : Sempat Tembus Rp16.000/ Dolar AS, BI Beber Sejumlah Upaya untuk Jaga Stabilisasi Nilai Tukar Rupiah
Menkeu menyampaikan bahwa IsDB perlu untuk melakukan reformasi sehingga menguatkan perannya dalam mendukung negara-negara anggota menghadapi tantangan global saat ini.
Baca Juga:
Dukung Hilirisasi Tambang dan Ketahanan Energi, Minergi Media Luncurkan Portal Tambangpost.com
Kemendag Sebut Gerai Maritim Berperan Turunkan Harga Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting
“IsDB juga perlu menjadikan operasinya lebih efektif dengan menyederhanakan beberapa prosedur pembiayaan.”
Baca artikel lainnya di sini : Sebanyak 828 Warga Dievakuasi, Status Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara Naik ke Level Awas
“Dan semakin meningkatkan keterlibatan negara-negara anggota dalam mengarahkan kebijakan IsDB,” lanjut Menkeu.
Sebagai negara anggota terbesar ke-3, Menkeu mengatakan bahwa Indonesia berharap agar IsDB dapat semakin baik.
Baca Juga:
Lebih dari 66 Perusahaan Minat Berbisnis Pasir Sedimentasi Laut, Pemerintah Belum Buka Kran Ekspor
Sudah Menjadi Tersangka KPK, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor Belum Dilakukan Penahanan
Strategi Trading Prop Firm yang Harus Kamu Ketahui Sebagai Trader
Dalam membenahi tata kelola, prosedur, kapasitas, dan instrumen pembiayaannya.
Sesuai dengan tema pertemuan mendatang yaitu Cherishing our Past Charting our Future: Originality, Solidarity and Prosperity.***
Artikel di atas, sudah dìterbitkan di portal berita nasional ekonomi & bisnis Harianinvestor.com
Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Jazirahnews.com dan Apakabarindonesia.com
Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.
Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.