EKONOMINEWS.COM – Badan Pangan Nasiona (Bapanas) mendukung penuh berbagai langkah kolaboratif yang diusung Kementerian Koordinator Bidang Pangan.
Dalam upaya bersama mencapai target swasembada pangan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi seusai menghadiri Rakor Menko Bidang Pangan pada Selasa (29/10/2024) di Kantor Kementerian Kehutanan, Jakarta.
Baca Juga:
Bagaimana Membaca Harga Saham yang Jatuh dan Terjungkal dalam Beberapa Hari Ini?
Energi Kotor dari Hulu Sampai Hilir, Danantara akan Mendanai Proyek Gasifikasi Batu Bara?
“Kami siap berkolaborasi dengan kementerian dan lembaga terkait, ini merupakan hal yang sangat positif.”
“Karena memang untuk mewujudkan swasembada pangan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto tentu tidak bisa sendiri, butuh sinergi yang kuat.”
“Dan dengan adanya Kementerian Koordinator Bidang Pangan yang dipimpin Pak Zulhas, tentunya ini akan semakin menguatkan optimisme kita.”
“Untuk mewujudkan ketahanan pangan yang mandiri dan berdaulat,” ujar Arief.
“Untuk swasembada pangan itu tentunya yang pertama kami di Badan Pangan Nasional terus mendorong stabilitas pangan yang ujungnya pada terkendalinya inflasi khususnya volatile food.”
Baca Juga:
Presiden Prabowo Subianto Ungkap Alasan Tunjuk Investor Global Ray Dalio untuk Kembangkan Danantara
Salah Satunya James Riady, Inilah Daftar 8 Konglomerat yang Bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto
Isu Keterlibatan Erick Thohir dan Garibaldi Thohir dalam Kasus Minyak Mentah, Kejagung Angkat Suara
“Karena inflasi tidak boleh lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi, sehingga diperlukan Penguatan stok Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).”
“Yang digunakan untuk intervensi stabilisasi baik berupa operasi pasar murah, untuk bantuan pangan, maupun kondisi kedaruratan seperti bencana,” tambahnya.
Untuk pemenuhan stok CPP tersebut, Arief menegaskan bahwa prioritas utama adalah produksi dari dalam negeri sesuai semangat swasembada pangan.
“CPP hari ini yang relatif kuat baru beras, dengan stok mencapai sekitar 1,5 juta ton.”
Baca Juga:
Marhaban ya Ramadhan, Semoga di Bulan yang Penuh Rahmat Ini, Kita Aelalu dalam Lindungan Allah SWT
Selamatkan Pantai Utara Jawa, AHY Ditugaskan Presiden Prabowo Subianto Bangun Giant Sea Wall
“Kita meyakini ketahanan pangan berbasis kemandirian pangan dan kedaulatan pangan, sehingga produksi pangan dari dalam negeri ini menjadi sangat penting,” ungkapnya.
Menko Pangan Zulhas dalam keterangannya sesuai memimpin Rakor Kemenko Pangan tersebut mengungkapkan, kunci untuk mencapai target-target pemerintah di sektor pangan ini adalah sinergi dan kolaborasi.
Menko Zulhas mencontohkan di sektor produksi di mana Kementerian Pertanian sebagai stakeholder utama.
Banyak kementerian dan lembaga lainnya yang harus terlibat, misalnya air dan irigasi berkaitan dengan Kementerian Pekerjaan Umum.
Pupuk, bibit dan benih berkaitan dengan BUMN pangan, lahan berkaitan dengan Pemda dan Kementerian Kehutanan, dan lain sebagainya.
“Oleh karena itu penting adanya koordinasi, dan kita ini satu tim sehingga goal-nya itu adalah untuk mencapai swasembada pada 2028 nanti,” ujar Menko Zulhas.
Hadir dalam Rapat Koordinasi tersebut Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni.
Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq.
Menteri Desa dan PDT Yandri Susanto, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, dan Wakil Menteri Kehutanan Sulaiman Umar.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infoekbis.com dan Harianinvestor.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Helloidn.com dan Jakartaoke.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.