Soal Investasi di Indonesia, Begini Penjelasan UAE yang Yakin Banyak Investor Seluruh Dunia yang Tertarik

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 1 Februari 2025 - 10:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Perdana Menteri Uni Emirat Arab (UAE) Suhail Al-Mazroui. (Instagram.com @hesuhail)

Wakil Perdana Menteri Uni Emirat Arab (UAE) Suhail Al-Mazroui. (Instagram.com @hesuhail)

JAKARTA – Uni Emirat Arab (UAE) meyakini bahwa banyak investor dari seluruh dunia yang tertarik untuk berinvestasi di Indonesia.

Karena ada kemajuan signifikan dalam penghapusan birokrasi serta adanya kemudahan berbisnis.

Tugas bersama Indonesia dan UAE adalah menarik investasi asing langsung sebanyak mungkin yang dapat dibawa ke Indonesia.

Utusan Khusus Wakil Perdana Menteri Uni Emirat Arab (UAE) Suhail Al-Mazroui menyampaikan hal tersebut di Jakarta, Kamis (30/1/2025).

Dia menyebutkan bahwa kali ini dia membawa 48 delegasi UAE dari berbagai bidang.

Mulai dari energi, industri, hingga teknologi khusus, infrastruktur, transportasi dan pendidikan.

“Kami datang untuk membahas proyek masa depan di Indonesia,” ujarnya pada acara Indonesia-UAE 3rd Roundtable Discussion.

Di sisi lain, Al-Mazroui yang menjabat sebagai Menteri Energi dan Infrastruktur UAE mengatakan pentingnya transparansi.

Dia menegaskan bahwa Indonesia dan UAE perlu bersikap transparan satu sama lain dalam bermitra dan bekerja sama untuk mencapai target.

“Masalah apa pun, kita perlu membicarakannya. Saya dan Yang Mulia ada di sini untuk mendukung Anda.”

“Dan memastikan bahwa kita menyelesaikan kesalahpahaman dan masalah apa pun,” kata Al-Mazroui

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Indonesia dan UAE perlu bernegosiasi dan menyelesaikan masalah dengan cepat serta menciptakan kemitraan untuk mengerjakan proyek yang jauh lebih besar di Indonesia.

“Kami siap berinvestasi jika diberi kesempatan. Namun, pada saat yang sama, perusahaan juga ditawari peluang di lokasi lain, di negara lain.”

“Dan kita perlu menyadari bahwa mengajukan proyek yang mustahil bagi mereka tidak akan cukup menarik,” katanya lagi.

Dia juga mengatakan bahwa sulit meyakinkan investor untuk datang jika tidak ada transparansi dan kemudahan berbisnis serta perlindungan investasi di masa depan.

Artikel di atas, sebelumnya telah dipublikasikan media online Hilirisasinews.com. Terima kasih.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisidn.com dan Koperasipost.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Persda.com dan Jazirahnews.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Heijakarta.com dan Hallopapua.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).

Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.

Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Prabowo Beber 8 Pendorong Pertumbuhan Ekonomi di Q1 2025, Termasuk Makan Bergizi Gratis, THR dan Bansos
Prabowo Subianto Imbau Harga Tiket Pesawat dan Haji Harus Turun: Rakyat Harapkan Hasil Nyata!
Periode Januari – Maret 2025, Produksi Beras Meningkat 52,32 Persen, BPS: Diprediksi Capai 8,67 Juta Ton
Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata
Proyeksi IHSG 12 Bulan Ke Depan Diturunkan, Investor Lebih Hati-Hati Hadapi Ketidakpastian Ekonomi
Nilai Investasi Tiongkok di Indonesia Tahun 2024 Meningkat 9,5 Persen Menjadi 8,1 Miliar Dolar AS
Forum Bisnis (CEO Forum) dan Bussiness Matching Indonesia – India, Sebanyak 100 Pengusaha Nasional Hadir
Swasta Lebih Efisien, Lebih Pengalaman, Prabowo: Infrastuktur Sebagian Besar Saya Berikan ke Swasta.

Berita Terkait

Selasa, 18 Februari 2025 - 15:25 WIB

Prabowo Beber 8 Pendorong Pertumbuhan Ekonomi di Q1 2025, Termasuk Makan Bergizi Gratis, THR dan Bansos

Selasa, 18 Februari 2025 - 07:30 WIB

Prabowo Subianto Imbau Harga Tiket Pesawat dan Haji Harus Turun: Rakyat Harapkan Hasil Nyata!

Sabtu, 8 Februari 2025 - 14:42 WIB

Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata

Jumat, 7 Februari 2025 - 20:20 WIB

Proyeksi IHSG 12 Bulan Ke Depan Diturunkan, Investor Lebih Hati-Hati Hadapi Ketidakpastian Ekonomi

Selasa, 4 Februari 2025 - 10:49 WIB

Nilai Investasi Tiongkok di Indonesia Tahun 2024 Meningkat 9,5 Persen Menjadi 8,1 Miliar Dolar AS

Berita Terbaru