Mengapa Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Bubarkan Geng Motor Gede Karyawannya?

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 7 Maret 2023 - 08:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. (Dok. Kemenkeu.go.id)

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. (Dok. Kemenkeu.go.id)

Oleh: Achmad Nur Hidayat, Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute

EKONOMINEWS.COM -Peristiwa penganiayaan Mario Dandy anak pejabat pajak Rafael Alun terus merembet kemana mana.

Tak hanya Rafael Alun yang terseret akibat ulah anak nya bahkan Dirjen Pajak Suryo Utomo pun ikut terseret imbas kasus ini.

Imbas lain yang muncul akibat kasus ini adalah semakin disorot nya gaya hidup hedon para pejabat pajak.

Tak hanya Rafael Alun ayah Mario yang disorot karena nilai hartanya yang tidak wajar akibat kasus ini Dirjen Pajak Suryo Utomo juga disorot karena gambarnya menaiki Moge beredar luas di linimasa.

Menteri Keuangan Sri Mulyani pun berkomentar terkait ulah anak buahnya tersebut.

Setelah memberhentikan Rafael Alun dari pejabat pajak Sri Mulyani juga mengomentari terkait Moge yang dinaiki Suryo Utomo dan club Moge nya yang ternyata ada lah para pejabat pejabat Direktorat Jendral Pajak.

Bahkan Sri Mulyani meminta agar club Moge anak anak buahnya di DirJend Pajak tersebut dibubarkan.

Terungkap nama klub moge tersebut adalah Blasting Rijder DJP yang isinya adalah orang orang pejabat DJP.

Memang adalah satu fenomena yang aneh para pejabat di Republik ini yang gemar mempertontonkan kemewahan dikala masyarakat dalam kondisi yang susah.

Seolah hati nurani para pejabat ini sudah mati.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Terlebih para pejabat pajak yang memiliki tugas untuk memungut uang pajak dari rakyat untuk membiayai jalannya pembangunan.

Namun justru para pejabat pajak ini hidupnya sangat mewah dikelilingi fasilitas fasilitas yang harganya fantastis yang tidak sesuai dengan profil mereka sebagai pejabat pajak.

Sri Mulyani sendiri kemudian belakangan terungkap bahwa dari LHKPN dia juga memiliki Moge.

Sehingga menjadi lucu rasanya jika dia mengeluarkan pernyataan pejabat pajak tidak boleh menunggang moge atau memamerkan Moge sementara dirinya sendiri memiliki Moge.

Jadi seolah yang tertangkap dari maksud pernyataan SMI tersebut adalah silahkan memiliki Moge tapi jangan dipamerkan.

Jangan sampai terlihat oleh masyarakat, hal ini muncul kan kesan hidup sederhana padahal hartanya menumpuk.

Jadi terlihat sekali bahwa apa yang disampaikan SMI tersebut adalah keteladanan yang semu dan penuh kepura kepuraan.

Bukan contoh keteladanan yang riil dari seorang pemimpin.

Yang Bangsa ini butuhkan saat ini adalah sosok pejabat negarawan.”

“Para pejabat yang menempatkan amanah adalah sebagai bentuk tanggung jawab pengabdian kepada masyarakat dan bukan sebagai alat untuk memperkaya diri dan keluarga.

Kasus Mario ini adalah menjadi pemicu terbukanya kotak Pandora tentang negeri kita yang rakyatnya hidup sulit namun para pejabatnya hidup mewah dan menumpuk numpuk harta.

Maka tidak heran jika negeri ini diusianya yang sudah menginjak usia 78 tahun kehidupan rakyatnya masih jauh dari kata sejahtera.

Sementara para pejabat nya hidup berfoya foya yang justru dibiayai oleh uang Negara yang Sebagian nya berasal dari hirang. Sungguh sebuah Ironi.***

Berita Terkait

Prabowo Subianto Kunjungi Tambak Ikan Nila Salin di Karawang, Cek Potensi Bahan Makan Bergizi Gratis
KPK Selidiki Kasus di Kementan Soal Korupsi Penggelembungan Harga Asam untuk Kentalkan Karet
Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Ini Tanggapan Wamentan Sudaryono
Prabowo Subianto akan Bertemu dengan Raja Charles III, dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer
Debut Presiden Prabowo Subianto di KTT G20 Rio de Janeiro, Brasil, Inilah Sejumlah Poin Pentingnya
Prabowo Subianto Hadiri Pertemuan Pimpinan Negara G20 di Brasil, Disambut Hangat Presiden Brasil
Daftar Lengkap 150+ Portal Berita Anggota Jaringan Sapulangit Media Center, Update Per 10 Oktober 2024
Tom Lembong dan Charles Sitorus Tersangka Kasus Importasi Gula, Kejaksaan Agung: Tak Ada Unsur Politisasi
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 18:45 WIB

Prabowo Subianto Kunjungi Tambak Ikan Nila Salin di Karawang, Cek Potensi Bahan Makan Bergizi Gratis

Senin, 25 November 2024 - 07:57 WIB

Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Ini Tanggapan Wamentan Sudaryono

Kamis, 21 November 2024 - 13:50 WIB

Prabowo Subianto akan Bertemu dengan Raja Charles III, dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer

Rabu, 20 November 2024 - 16:02 WIB

Debut Presiden Prabowo Subianto di KTT G20 Rio de Janeiro, Brasil, Inilah Sejumlah Poin Pentingnya

Selasa, 19 November 2024 - 10:46 WIB

Prabowo Subianto Hadiri Pertemuan Pimpinan Negara G20 di Brasil, Disambut Hangat Presiden Brasil

Selasa, 19 November 2024 - 10:14 WIB

Daftar Lengkap 150+ Portal Berita Anggota Jaringan Sapulangit Media Center, Update Per 10 Oktober 2024

Rabu, 30 Oktober 2024 - 08:38 WIB

Tom Lembong dan Charles Sitorus Tersangka Kasus Importasi Gula, Kejaksaan Agung: Tak Ada Unsur Politisasi

Selasa, 29 Oktober 2024 - 16:04 WIB

Persrilis.com Fokus Layani Jasa Penerbitan Press Release di 1.000+ Portal Berita Sejumlah Jaringan Media

Berita Terbaru