EKONOMINEWS.COM – Aparat kepolisian dari Polsek Cikelet Polres Garut bersama Polairud masih melakukan pencarian terhadap wisatawan tergulung ombak laut.
Peristiwa wisatawan tergulung ombak terjadi di Pantai Santolo, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu 26 April 2023 sore.
Kapolsek Cikelet AKP Usep Heryaman mengatakan, kejadian bermula saat dua korban bersama lima temannya berenang di pantai.
Baca Juga:
Soal Kabar Kaesang Pangarep Tak Diketahui Keberadaanya, Sekjen PSI Raja Juli Antoni Beri Penjelasan
Baca konten menarik lainnya, di sini: Mochamad Iriawan akan Bertemu Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Soal Pilgub Jawa Barat 2024?
Usep mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, ketika itu, korban dan teman-temannya berenang menuju tengah.
Saat di tengah, lanjut Usep, korban dan teman-temannya seketika tergulung ombak.
“Salah satu dari mereka, R mencoba menolong F (17) dan MH (17) untuk ditarik ke bibir pantai,” katanya.
Namun, tambahnya, R yang tidak bisa berenang kesulitan menolong F dan MH yang sudah terseret arus.
Baca Juga:
Soal Perlakuan Khusus kepada Kaesang Pangarep, Ketua KPK: Tidak Ada, Semua Orang di Hadapan KPK Sama
R hanya mampu menolong rekan-rekannya yang masih di laut dangkal, untuk dibawa ke bibir pantai.
Akibatnya, F dan MH tenggelam terbawa arus ombak. Hingga berita ini dilaporkan, tim pencari belum menemukan keberadaan kedua korban.
Tim pencari terdiri dari aparat Polsek Cikelet, relawan, dan masyarakat setempat.
Mereka terus mencari keberadaan kedua korban.
“Kami akan terus menginformasikan perkembangan pencarian korban,” ujar Usep.
“Diimbau kepada pengunjung untuk tidak berenang di area yang terlarang dan terus berhati-hati untuk tidak berenang terlalu jauh”.
Kapolres Garut telah memerintahkan jajarannya untuk melakukan pengawasan objek wisata lebih ketat. Hal ini dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang. ***