Prabowo Subianto Ungkap Alasan Beli Mirage 2000-5, Termasuk Masa Jam Terbang Masih Relatif Rendah

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 20 Juni 2023 - 03:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. (Dok. Kemhan.go.id)

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. (Dok. Kemhan.go.id)

EKONOMINEWS.COM – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjelaskan alasan membeli pesawat tempur Mirage 2000-5 karena proses pengirimannya yang cepat dan masa jam terbangnya masih relatif rendah.

Pengiriman yang cepat dibutuhkan oleh Indonesia untuk memastikan kesiapan tempur TNI AU dan menjaga pertahanan udara Indonesia saat beberapa pesawat tempur TNI AU menjalani peremajaan (refurbishment).

Prabowo Subianto menjelaskan 12 unit Mirage 2000-5 bekas yang dibeli dari Qatar juga memiliki masa jam terbang (flying hours) yang relatif singkat.

“Para ahli kita, kita kirim, kita periksa rata-rata usia pakainya (Mirage 2000-5) masih di atas 10 tahun, 10 sampai 15 tahun karena usia pesawat itu rata-rata 30 tahun.”

“Dan, Qatar itu relatif kecil, sama dengan Jabodetabek, sama Bogor mungkin masih besaran Bogor.”

Baca artikel menarik lainnya, di sini: Prabowo Subianto Ungkap Alasan Beli Mirage 2000-5, Termasuk Masa Jam Terbang Masih Relatif Rendah

“Jadi, dia (Mirage 2000-5) punya istilahnya jam terbangnya masih muda,” kata Prabowo Subianto.

Beberapa pesawat tempur TNI AU, seperti F-5 Tiger, SU-27/30, Hawk 100/200, dan F-16 dalam proses peremajaan (upgrade/refurbish) dan perbaikan (overhaul/repair).

Sehingga TNI Angkatan Udara membutuhkan pesawat tempur yang siap pakai selama periode perbaikan beberapa pesawat tersebut.

“Ini sesuatu yang sangat mendesak untuk kita segera punya penangkal,” kata Prabowo Subianto.

“Sangat-sangat tidak benar negara sebesar kita, seluas kita, dan sekaya kita, tidak punya pertahanan udara yang kuat,” imbuh Menhan.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Rencananya, 12 pesawat tempur Mirage 2000-5 yang dibeli dari Qatar akan dikirim ke Indonesia sekitar 24 bulan setelah kontrak efektif.

Pesawat-pesawat itu bakal memperkuat Skadron Udara 1 Lanud Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat.

“Itu paling lama (24 bulan). Kami harapkan (bisa terkirim) lebih cepat,” kata Prabowo Subianto.***

Berita Terkait

Jasa Reputation Management dan Image Restoration (Pemulihan Citra) dengan Implementasi Publikasi Press Release
Seragam Loreng di Akmil Magelang, Inilah Momen Kompak Kebersamaan Prabowo, Jokowi dan SBY Nyanyi Bareng
Marhaban ya Ramadhan, Semoga di Bulan yang Penuh Rahmat Ini, Kita Aelalu dalam Lindungan Allah SWT
Menag Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar Siap Hadiri Imlek Bersama Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia
Ombudsman RI Minta Kejelasan Nusron Wahid Soal Dterbitkannya Sertifikat HGB dan SHM di Laut Banten
Komisi Yudisial Tanggapi Vonis Bebas WNA Tiongkok dalam Kasus Dugaan Penambangan Emas Tanpa Izin
Didakwa Rugikan Rp92,25 Miliar, Mantan GM PT Antam Tbk Abdul Hadi Aviciena Divonis Lebih Ringan
Persrilis.com Mengucapkan Selamat Tahun Baru 2025, Raih Prestasi dan Pencapaian yang Lebih Baik Lagi!

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 08:02 WIB

Jasa Reputation Management dan Image Restoration (Pemulihan Citra) dengan Implementasi Publikasi Press Release

Sabtu, 1 Maret 2025 - 14:22 WIB

Seragam Loreng di Akmil Magelang, Inilah Momen Kompak Kebersamaan Prabowo, Jokowi dan SBY Nyanyi Bareng

Sabtu, 1 Maret 2025 - 10:12 WIB

Marhaban ya Ramadhan, Semoga di Bulan yang Penuh Rahmat Ini, Kita Aelalu dalam Lindungan Allah SWT

Sabtu, 25 Januari 2025 - 11:51 WIB

Menag Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar Siap Hadiri Imlek Bersama Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia

Selasa, 21 Januari 2025 - 15:44 WIB

Ombudsman RI Minta Kejelasan Nusron Wahid Soal Dterbitkannya Sertifikat HGB dan SHM di Laut Banten

Berita Terbaru