EKONOMINEWS.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa ekonomi Indonesia triwulan II-2023 terhadap triwulan II-2022 tumbuh sebesar 5,17 persen (year on year/y-on-y).
Sedangkan pertumbuhan ekonomi Indonesia semester I-2023 terhadap semester I-2022 tumbuh sebesar 5,11 persen.
Pertumbuhan ekonomi yang dicapai Indonesia lebih baik dari negara maju, di antaranya Amerika Serikat (AS) hingga Singapura.
Baca Juga:
Ditunda 90 Hari, Presiden Donald Trump Umumkan Soal Tarif Resiprokal ke Berbagai Negara Mitra Dagang
Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin, 7 Agustus 2023.
“Dibandingkan negara lain pertumbuhan Indonesia sangat kuat dengan inflasi terkendali inflasi 3 persen itu masuk APBN 3+- 1 persen.”
Baca artikel lainnya di sini: Prabowo Subianto Sebut Masa Depan Bangsa Indonesia Sangat Besar dari Kawasan Indonesia Timur
“Pertumbuhan kita hanya di bawah China 6,3 persen, Uzbekistan 5,6 persen. Negara lain Vietnam, Amerika Serikat, Singapura bahkan Jerman masih mengalami kontraksi,” kata Airlangga Hartarto.
Menko Perekonomian pun optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan III-2023 masih tetap sesuai prediksi yakni 5,3 persen.
Baca Juga:
Media Ekonomi dan Bisnis Siap Mempublikasikan Aksi Korporasi dan Kegiatann Seremoni Anda!
Gantikan Sunarso, RUPST BRI Sepakati Pengangkatan Direktur Utama yang Baru Hery Gunardi
TIENS Indonesia Wujudkan Komitmen Kepedulian Sosial Melalui CSR Ramadhan #HopeForHumanity
Airlangga Hartarto pun mengungkapkan ada sejumlah hal yang disebut akan dilakukan pemerintah untuk menggejot pertumbuhan ekonomi ke depannya.
“Harapannya kuartal 3 kita bisa tingkatkan karena salah satu pengungkitnya kuartal 3 adalah belanja komoditas.”
“Kita akan pastikan belanja pemerintah kita akan coba pastikan seperti K/L K/L infrastruktur, program padat karya kita terus dorong,” jelas Airlangga Hartarto.
Tingkat inflasi Indonesia juga disebut lebih baik dari negara lainnya yakni sebesar 3,08 persen.
Baca Juga:
Bagaimana Membaca Harga Saham yang Jatuh dan Terjungkal dalam Beberapa Hari Ini?
Energi Kotor dari Hulu Sampai Hilir, Danantara akan Mendanai Proyek Gasifikasi Batu Bara?
Sementara negara lain seperti Jerman tingkat inflasinya masih tinggi di angka 6 persen dan Turkir yang tengah mengalami hiperinflasi 47 persen.
Data BPS menyebutkan Perekonomian Indonesia berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2023 mencapai Rp5.226,7 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp3.075,7 triliun.
Ekonomi Indonesia triwulan II-2023 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 3,86 persen (quarter to quarter/q-to-q).
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 15,80 persen.
Dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 41,30 persen.
Ekonomi Indonesia triwulan II-2023 terhadap triwulan II-2022 tumbuh sebesar 5,17 persen (y-on-y).
Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 15,28 persen.
Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 10,62 persen.
Ekonomi Indonesia semester I-2023 terhadap semester I-2022 tumbuh sebesar 5,11 persen (c-to-c).
Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 15,59 persen.
Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 7,53 persen.
Dikutip media ini dari Infopublik.id, ekonomi Indonesia secara spasial pada triwulan II-2023 terlihat menunjukkan penguatan pada beberapa wilayah.
Kelompok provinsi di Pulau Jawa menjadi kontributor utama ekonomi Nasional dengan peranan sebesar 57,27 persen dan mencatat laju pertumbuhan sebesar 5,18 persen (y-on-y) dibanding triwulan II-2022.***
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.