EKONOMINEWS.COM – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan bahwa dua kapal pemburu ranjau yang baru diserahkan ke TNI AL akan meningkatkan efek penangkal (deterrence) bagi pertahanan khususnya Angkatan Laut RI.
Hal itu ia ungkapkan saat menghadiri delivery ceremony dua unit kapal itu, yaitu KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732 di Dermaga Madura, Koarmada II Ujung, Surabaya, Senin, 14 Agustus 2023.
“Kehadiran 2 unit MCMV ini akan mampu meningkatkan efek penangkal bagi pertahanan Indonesia,” kata Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca artikel lainnya di sini: Prabowo Subianto Beri Penghargaan Koin Menteri Pertahanan RI usai Upacara Penyerahan 2 Kapal
Lebih lanjut, Prabowo Subianto mengatakan dua kapal adalah buah dari kerja sama bilateral yang erat antara Indonesia-Jerman.
Sekaligus bukti komitmen Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang mewujudkan misi modernisasi alutsista dengan investasi pertahanan sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
“Ini bukti kita sungguh-sungguh dalam menjamin kedaulatan bangsa dan negara.”
Baca Juga:
Cara Aman Membeli Bitcoin Buat Pemula
Peran Dinas Lingkungan Jaga Kebersihan Kota
Pemerintah dan DPR Setujui Penurunan Biaya Haji 2026, Ini Angkanya
“Dan bukti kedekatan hubungan serta kerja sama Indonesia-Jerman,” kata Prabowo Subianto.
Prabowo pun menyoroti keberhasilan industri pertahanan tanah air, PT PAL yang berhasil memproduksi beberapa Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 M sesuai pesanan Kemhan.
Menurut Prabowo Subianto, Indonesia patut bangga dengan hasil karya putra-putri bangsa tersebut.
“Kapal KCR 60 M yg terlibat dalam kegiatan sailing pass merupakan alutsista strategis yg membanggakan sebagai hasil karya putra-putri Indonesia,” jelasnya.
Baca Juga:
Portal Baru, Semangat Lama: Jurnalis Lokal Reborn di 24jamnews.com
Rp50 Triliun Terkumpul, Patriot Bond Dorong Kemandirian Pembiayaan Nasional
Program Partisipasi Desa PT Sumbawa Timur Mining Raih CSR & PDB Awards 2025
Sementara, sejumlah kapal produksi PT PAL yang turut tampil parade yaitu KRI Kapak-625, KRI Panah-626, KRI Halasan-630, KRI Tombak-629 dan KRI Sampari-628.***









