Bangun Industri Dirgantara, Menhan Prabowo Subianto Lanjutkan Misi Habibie Bangun Pesawat di PTDI

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 13 September 2023 - 04:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keteua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. (Facebook.com/@Prabowo Subianto )

Keteua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. (Facebook.com/@Prabowo Subianto )

EKONMINEWS.COM – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menegaskan komitmennya membangun industri pertahanan nasional.

Khususnya dirgantara, salah satunya dengan mengembangkan pembuatan pesawat produksi dalam negeri yang sebelumnya telah dirintis oleh Presiden ke-3 RI B.J. Habibie.

Hal tersebut disampaikan oleh Prabowo Subianto dalam sambutannya saat menghadiri HUT ke-45 Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI) di Lagoon Hotel Sultan, Jakarta, Selasa, 12 September 2023.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saudara-saudara, ini saya ceritakan kepada kalian. Wujud kita, upaya kita untuk mewujudkan Indonesia yang kita cita-citakan. Saya kira, ini hanya sekadar beberapa contoh.”

“Kita juga sedang menuju apa yang dulunya sudah dirintis oleh Pak Habibie, di PTDI kita sudah bangun CN-235, kita sudah bangun (pesawat) 212,” jelas Prabowo Subianto.

“Sekarang kita lagi rintis pesawat baru, CN-217. Kita juga sedang membangun drone buatan anak Indonesia.”

“Mungkin beberapa bulan lagi akan kita paparkan kepada Presiden karena sudah siap,” sambungnya.

Tidak berhenti di pembuatan pesawat serta drone, Prabowo Subianto menambahkan jika Indonesia saat ini tengah membangun radar buatan dalam negeri, serta beberapa aplikasi software elektronik.

Kemandirian industri pertahanan nasional dalam memproduksi sejumlah alutsista dan alat pendukungnya disebut Prabowo Subianto sebagai gambaran.

Atas upaya Indonesia melakukan lompatan-lompatan teknologi untuk menjadi negara yang mandiri.

“Radar pun sedang kita bangun, radar buatan Indonesia. Beberapa aplikasi software elektronik sedang kita bikin sendiri.”

“Ini usaha-usaha kita, betapa kita melakukan lompatan-lompatan teknologi untuk menjadi negara yang mampu berdiri di atas kaki sendiri,” tegasnya.

Sejak didapuk sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo berulang kali menegaskan komitmennya untuk menciptakan kemandirian industri pertahanan nasional.

“Kalau bisa dibuat di dalam negeri, kita akan buat di dalam negeri,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Prabowo turut membeberkan bentuk kemandirian industri pertahanan Indonesia lainnya, seperti di matra laut.

Menhan mengatakan jika saat ini PT PAL tengah membuat fregat yang panjangnya 140 meter dan menjadi salah satu fregat terbesar di dunia.

“Saudara-saudara sekalian, PT PAL sekarang sedang membuat fregat. Fregat yang panjangnya 140 meter, salah satu fregat terbesar di dunia.”

“Kita sedang membangun fregat buatan Indonesia dan kita sedang bikin kapal-kapal serang, kapal-kapal rudal di Indonesia,” pungkasnya.***

Berita Terkait

Jawa Pos vs Dahlan: Siapa Berhak Dividen Rp89 Miliar? Sengketa Memanas
BUMN Energi di Bawah Tekanan: Skandal Rp285 Triliun Guncang Pertamina
KPK Usut Korupsi Proyek EDC BRI Rp2,1 Triliun, Kerugian Negara Miliaran
Harga Diri Taruhan! Maman Bawa Bukti ke KPK, Bantah Pakai Uang Negara
Dirut Allo Bank Dicegah KPK, Kasus EDC BRI Guncang Pasar Keuangan
KPK Geledah Gedung BI, Dugaan Korupsi CSR Kian Terang
Lima Anak Usaha Wilmar Bayar Tuntas Uang Kasus Korupsi
Nadiem Makarim Buka Suara Soal Skandal Chromebook

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 10:10 WIB

Jawa Pos vs Dahlan: Siapa Berhak Dividen Rp89 Miliar? Sengketa Memanas

Rabu, 9 Juli 2025 - 15:15 WIB

KPK Usut Korupsi Proyek EDC BRI Rp2,1 Triliun, Kerugian Negara Miliaran

Sabtu, 5 Juli 2025 - 06:37 WIB

Harga Diri Taruhan! Maman Bawa Bukti ke KPK, Bantah Pakai Uang Negara

Kamis, 3 Juli 2025 - 10:32 WIB

Dirut Allo Bank Dicegah KPK, Kasus EDC BRI Guncang Pasar Keuangan

Jumat, 20 Juni 2025 - 08:38 WIB

KPK Geledah Gedung BI, Dugaan Korupsi CSR Kian Terang

Berita Terbaru