EKONOMINEWS.COM – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menegaskan dirinya menyerahkan surat pengunduran diri dari kabinet Indonesia Maju pada hari ini, Kamis (5/10/2023).
“Sore hari ini saya datang meminta waktu Bapak Presiden dan diberikan kesempatan melalui Mensesneg.”
“Untuk menyampaikan usul dan surat pengunduran diri saya sebagai Menteri,” terang Syahrul Yasin Limpo di Istana Presiden, Jakarta, Kamis (5/10/2023).
Baca Juga:
Prabowo Subianto Imbau Harga Tiket Pesawat dan Haji Harus Turun: Rakyat Harapkan Hasil Nyata!
Emirates Airlines Rencana Penambahan Frekuensi Perbangan, Dorong Pariwisata Indonesia
Menurut Syahrul Yasin Limpo, alasan pengunduran dirinya lantaran saat ini tengah berhadapan dengan hukum.
Sehingga dirinya ingin berfokus menyelesaiakan persoalan hukum yang ada dengan baik.
Baca artikel lainnya di sini: Mentan Syahrul Yasin Limpo Minta Waktu Bertemu dengan Presiden Jokowi, Istana: Waktunya Belum Sesuai
Karena itu Syahrul Yasin Limpo pun berharap selama proses hukum berjalan agar tidak ada stigma.
Atau persepsi yang menghakiminya terlebih dahulu hingga tahap keputusan selesai dengan baik.
Baca Juga:
Untuk diketahui, Menteri Pertanian yang menjabat sejak 23 Oktober 2019 di Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024 itu mengaku bahwa pengalaman politiknya bukan dilalui secara instan.
Syahrul Yasin Limpo mulai meniti karir dari tingkat lurah, camat, gubernur hingga menteri.
“Saya 25 tahun jadi Kepala Daerah, 10 tahun jadi Bupati, Wagub 4 tahun, dan menjadi Gubernur dan saya baru saya merasakan hal-hal seperti ini.”
“Karena itu saya butuh waktu (untuk menyelesaikan proses hukum),” tandas Syahrul Yasin Limpo.***
Baca Juga:
Proyeksi IHSG 12 Bulan Ke Depan Diturunkan, Investor Lebih Hati-Hati Hadapi Ketidakpastian Ekonomi
Mensesneg Prasetyo Hadi Buka Suara Soal Rencana Perombakan Kabinet di Internal Kabinet Merah Putih
Menteri Pertanian Merespons Aggapan HPP Gabah Rp6.500 per Kilogram Beratkan Kalangan Pengusaha