EKONOMINEWS.COM – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi pembicara utama dalam seminar nasional.
Yang mengangkat tema ‘Strategi Perlindungan Kawasan Pulau Jawa, Melalui Pembangunan Tanggul Pantai dan Tanggul Laut (Giant Sea Wall)’ di Jakarta, Rabu 10 Januari 2024.
Dalam paparannya, Prabowo menjelaskan pentingnya tanggul laut bagi wilayah Pantai Utara Jawa (Pantura).
Baca Juga:
Proyeksi IHSG 12 Bulan Ke Depan Diturunkan, Investor Lebih Hati-Hati Hadapi Ketidakpastian Ekonomi
“Karena Pantura menjadi potensi yang menentukan bagi kita semua. Jawa masih menyumbang lebih dari 50 persen dari PDB kita,” kata Prabowo.
Selain itu, kondisi yang memprihatinkan akibat fenonema naiknya permukaan laut dan terjadinya abrasi di wilayah tersebut.
Baca artikel lainnya di sini : Digarap oleh Unhan, Prabowo Subianto Gagas Pilot Project Rumah Panggung dan Terapung di Pantura
Menjadi pemicu Prabowo untuk mendorong penyelesaian masalah tersebut dengan pembangunan Giant Sea Wall bersama para menteri lainnya.
“Sehingga ini yang sudah masuk proyek strategis nasional (PSN) sungguh-sungguh kita dahulukan.”
Baca Juga:
Mensesneg Prasetyo Hadi Buka Suara Soal Rencana Perombakan Kabinet di Internal Kabinet Merah Putih
Menteri Pertanian Merespons Aggapan HPP Gabah Rp6.500 per Kilogram Beratkan Kalangan Pengusaha
Nilai Investasi Tiongkok di Indonesia Tahun 2024 Meningkat 9,5 Persen Menjadi 8,1 Miliar Dolar AS
“Kita harus kumpulkan otak-otak terbaik bangsa. Percepat pemhangunan giant sea wall,” lanjut dia.
Lihat juga konten video, di sini: Mendapat Penilaian 11 dari 100 oleh Anies, Prabowo Subianto: Kalau dari Ente Mah, Emang Gue Pikirin?
Di kesempatan yang sama, ekonom Raden Pardede mengatakan bahwa di laut Jawa terdapat arus laut yang kuat sehingga potensi terjadinya banjir rob semakin tinggi.
“Global warming atau pemanasan global juga menjadi masalah lain yang perlu diantisipasi,” ucapnya.
Baca Juga:
Bantah Tudingan Sekongkol dengan Organisasi Kejahatan, Presiden Meksiko akan Balas AS Soal Tarif
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Tetapkan Harga dan Larang Impor Singkong untuk Lindungi Petani
Dari perspektif pertahanan sendiri, tanggul laut memiliki beberapa keutamaan.
Di antaranya; pertahanan pesisir yang berfungsi untuk melindungi terhadap banjir dan bencana alam.
Secara tidak langsung berkontribusi terhadap ketahanan kota secara keseluruhan.
Selain itu untuk perlindungan infrastruktur strategis yang bertujuan melindungi infrastruktur utama perkotaan.
Tanggu laut juga turut berkontribusi terhadap stabilitas dan kelangsungan kegiatan ekonomi dengan mencegah kerusakan akibat banjir.***