Prabowo Ingatkan Perairan Indonesia Jadi Incaran Banyak Pihak Saat Tinjau Progres Modernisasi 41 Kapal

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 24 Januari 2024 - 02:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat melakukan inspeksi terkait modernisasi kapal di PT PAL Indonesia, Surabaya. (Dok. Tim Media Prabowo Subianto)

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat melakukan inspeksi terkait modernisasi kapal di PT PAL Indonesia, Surabaya. (Dok. Tim Media Prabowo Subianto)

EKONOMINEWS.COM – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengingatkan bahwa situasi geopolitik dunia maupun kawasan, saat ini semakin tidak menentu.

Hal itu ia sampaikan saat meninjau proses modernisasi atau refurbishment kapal di PT PAL Indonesia, Surabaya, Selasa 23 Januari 2024.

“Situasi geopolitik dunia dan regional kita mengerti semakin tidak menentu,” ujar Prabowo.

Ia mengatakan perairan Indonesia sangatlah strategis dan menjadi incaran banyak pihak.

Oleh sebab itu, program modernisasi 41 kapal (R41) bertujuan untuk memperkuat Angkatan Laut demi mempertahankan keamanan dan kedaulatan.

Baca artikel lainnya di sini : Kembangkan Kapal Serang Ringan Destroyer Anti Deteksi, Prabowo Subianto Dorong Industri Pertahanan RI

“Kita harus punya kekuatan Angkatan Laut yang kuat untuk menjaga perairan kita, untuk menjaga kedaulatan kita,” kata Prabowo.

“Kita bangun kekuatan angkatan perang kita, kekuatan arsenal kita karena kita negara sangat besar, laut kita sangat besar.”

“Kita menguasai alur laut, selat-selat yang sangat strategis jadi incaran banyak negara,” lanjut dia.

Lihat juga konten video, di sini: Momen Prabowo Nostalgia Nyanyi The Beatles dan Rock 60an di Acara Alumni AS Relawan Erick Thohir

Proyek perbaikan kapal yang telah mencapai 40 persen, dilakukan untuk modernisasi berbagai sistem.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Seperti sistem navigasi dan komunikasi, penambahan senjata terintegrasi hingga repowering.***

Berita Terkait

Menag Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar Siap Hadiri Imlek Bersama Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia
Ombudsman RI Minta Kejelasan Nusron Wahid Soal Dterbitkannya Sertifikat HGB dan SHM di Laut Banten
Komisi Yudisial Tanggapi Vonis Bebas WNA Tiongkok dalam Kasus Dugaan Penambangan Emas Tanpa Izin
Didakwa Rugikan Rp92,25 Miliar, Mantan GM PT Antam Tbk Abdul Hadi Aviciena Divonis Lebih Ringan
Persrilis.com Mengucapkan Selamat Tahun Baru 2025, Raih Prestasi dan Pencapaian yang Lebih Baik Lagi!
Dugaan Penyalahgunaan Dana Corporate Social Responsibility, KPK Geledah Kantor Bank Indonesia
Terima Ketua KPI Pusat, Wamen Komdigi Harapkan TV Serentak Siarkan Lagu ‘Indonesia Raya’ pada Pukul 06.00
Tambang Emas Minahasa Telan 3 Penambang, Seorang Berhasil Dievakuasi dan 2 Lagi dalam Pencarian

Berita Terkait

Sabtu, 25 Januari 2025 - 11:51 WIB

Menag Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar Siap Hadiri Imlek Bersama Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia

Selasa, 21 Januari 2025 - 15:44 WIB

Ombudsman RI Minta Kejelasan Nusron Wahid Soal Dterbitkannya Sertifikat HGB dan SHM di Laut Banten

Sabtu, 18 Januari 2025 - 10:08 WIB

Komisi Yudisial Tanggapi Vonis Bebas WNA Tiongkok dalam Kasus Dugaan Penambangan Emas Tanpa Izin

Sabtu, 28 Desember 2024 - 15:47 WIB

Didakwa Rugikan Rp92,25 Miliar, Mantan GM PT Antam Tbk Abdul Hadi Aviciena Divonis Lebih Ringan

Kamis, 19 Desember 2024 - 09:09 WIB

Persrilis.com Mengucapkan Selamat Tahun Baru 2025, Raih Prestasi dan Pencapaian yang Lebih Baik Lagi!

Berita Terbaru