EKONOMINEWS.COM – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengingatkan bahwa situasi geopolitik dunia maupun kawasan, saat ini semakin tidak menentu.
Hal itu ia sampaikan saat meninjau proses modernisasi atau refurbishment kapal di PT PAL Indonesia, Surabaya, Selasa 23 Januari 2024.
“Situasi geopolitik dunia dan regional kita mengerti semakin tidak menentu,” ujar Prabowo.
Baca Juga:
Pajak Loyo, Utang Menggila, Bank Dunia Sebut Indonesia di Zona Risiko
KPK Geledah Gedung BI, Dugaan Korupsi CSR Kian Terang
Saham Harita Nickel Cuan, Dividen dan ESG Sama-Sama Kinclong
Ia mengatakan perairan Indonesia sangatlah strategis dan menjadi incaran banyak pihak.
Oleh sebab itu, program modernisasi 41 kapal (R41) bertujuan untuk memperkuat Angkatan Laut demi mempertahankan keamanan dan kedaulatan.
Baca artikel lainnya di sini : Kembangkan Kapal Serang Ringan Destroyer Anti Deteksi, Prabowo Subianto Dorong Industri Pertahanan RI
Baca Juga:
Lima Anak Usaha Wilmar Bayar Tuntas Uang Kasus Korupsi
“Kita harus punya kekuatan Angkatan Laut yang kuat untuk menjaga perairan kita, untuk menjaga kedaulatan kita,” kata Prabowo.
“Kita bangun kekuatan angkatan perang kita, kekuatan arsenal kita karena kita negara sangat besar, laut kita sangat besar.”
“Kita menguasai alur laut, selat-selat yang sangat strategis jadi incaran banyak negara,” lanjut dia.
Lihat juga konten video, di sini: Momen Prabowo Nostalgia Nyanyi The Beatles dan Rock 60an di Acara Alumni AS Relawan Erick Thohir
Baca Juga:
Bukan untuk 3T: Nadiem Tegaskan Tujuan Chromebook
Trump Cabut Pencalonan Isaacman untuk NASA, Elon Musk Geram karena Konflik Pajak dan Energi Baru
CSA Index Juni 2025 Tunjukkan Kepercayaan Investor pada Kondisi Makroekonomi
Proyek perbaikan kapal yang telah mencapai 40 persen, dilakukan untuk modernisasi berbagai sistem.
Seperti sistem navigasi dan komunikasi, penambahan senjata terintegrasi hingga repowering.***