Presiden Jokowi Ungkap Alasan Optimisnya Melihat Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen pada Triwulan I 2024

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 8 Mei 2024 - 09:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo. (Facbook.com/@Presiden Joko Widodo)

Presiden Joko Widodo. (Facbook.com/@Presiden Joko Widodo)

EKONOMINEWS.COM  – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan optimismenya terhadap kondisi ekonomi nasional yang mencatat pertumbuhan 5,11 persen pada triwulan I 2024.

Apalagi, angka tersebut dicapai saat banyak negara besar mengalami resesi atau penurunan pertumbuhan.

“Ini menumbuhkan sebuah optimisme bahwa negara-negara lain, negara-negara besar sudah masuk ke jurang resesi.”

“Negara lain juga turun growth-nya tapi kita mampu tumbuh di 5,11 persen,” kata Presiden Jokowi.

Jokowi menyampaikan hal itu dalam keterangan pers di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5/2024).

“Ini saya kira patut kita syukuri. Karena ini banyak didukung oleh konsumsi, tetapi juga didukung oleh investasi yang terus masuk ke negara kita,” ujarnya.

Baca artikel lainnya di sini : Menteri Investasi Bahlil Lahadalia Sebut 5 Besar Negara Realisasi Investasi pada Kuartal I 2024, Singapura Terbesar

Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 tercatat 5,11 persen secara tahunan (year-on-year).

Pertumbuhan ini merupakan yang tertinggi sejak tahun 2015.

Baca artikel lainnya di sini : Fokus Persiapkan Diri Jelang Oktober, Presiden Terpilih Prabowo Subianto: Agar Tak Ada Waktu Terbuang

Sementara itu, Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menyatakan, stabilitas sistem keuangan masih terjaga sepanjang triwulan I-2024.

Padahal, gejolak geopolitik dan meningkatkan ketidakpastian yang terjadi menimbulkan tekanan pada perekonomian global dan domestik.

Koordinator KSSK Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, stabilitas sistem keuangan pada Triwulan I-2024 didukung oleh kondisi fiskal, moneter, dan sektor keuangan yang stabil.

“KSSK berkomitmen memperkuat sinergi dan kewaspadaan dalam menghadapi kondisi global dan mengantisipasi dampak rambatannya ke perekonomian dalam negeri,” katanya.

Sri Mulyani menyampaikan dalam keterangan pers hasil rapat berkala KSSK II-2024 yang berlangsung secara daring, Jumat (3/5/2024).

Menteri Keuangan ini merinci, tantangan sistem keuangan masih berupa prospek perekonomian global yang melambat di tahun ini.

Terlebih, World Economic Outlook yang dirilis April kemarin, memperkirakan perekonomian global hanya tumbuh 3,2 persen tahun ini.

“Pertumbuhan ekonomi AS yang menguat disertai inflasi yang tinggi, mendorong penundaan pemangkasan suku bunga The Fed.”

“Sementara, perekonomian Tiongkok diperkirakan melambat dari 5,3 persen tahun 2023 menjadi 4,6 persen tahun 2024,”

After 19
Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Saat ini, tambahnya, Indonesia beruntung karena memiliki daya tahan ekonomi yang kuat di tengah tekanan global.

Hal tersebut ditandai dengan pertumbuhan ekonomi yang masih tinggi di kisaran 5 persen, dan laju inflasi terkendali.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) juga masih membukukan surplus di triwulan I-2024 sebesar Rp8,1 triliun.

Di sisi lain, pemerintah juga menggunakan APBN untuk membiayai berbagai program bantuan sosial untuk masyarakat.***

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Haiindonesia.com dan Ekonominews.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Bahlil Lahadalia Menjadi Menteri ESDM, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly Diganti dalam Reshuflle Kabinet 2024
Halal Bihalal: Kebersamaan dan Kolaborasi di Silahturahmi Idul Fitri Propami, LSP Pasar Modal, dan BNSP
Adi Mahfudz WH. Bahas Peran Vokasi: Kontribusi KADIN dan BNSP dalam Sejarah Pelatihan Konstruksi
Komisioner BNSP NS Aji Martono Pimpin Upgrading Asesor Kompetensi LSP-TA
Permintaan Berkurang, Harga Daging Sapi di Pangkalpinang Turun Jadi Rp90.000 per Kg
Tahun Baru Imlek 2023, Momentum Kebangkitan Pariwisata dan Ekonomi Daerah di Singkawang
Kajian Bersama Industri Pertambangan, PT Timah Tbk Teken MoU dengan Lemhannas RI
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 19 Agustus 2024 - 09:06 WIB

Bahlil Lahadalia Menjadi Menteri ESDM, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly Diganti dalam Reshuflle Kabinet 2024

Rabu, 8 Mei 2024 - 09:29 WIB

Presiden Jokowi Ungkap Alasan Optimisnya Melihat Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen pada Triwulan I 2024

Selasa, 16 April 2024 - 14:00 WIB

Halal Bihalal: Kebersamaan dan Kolaborasi di Silahturahmi Idul Fitri Propami, LSP Pasar Modal, dan BNSP

Kamis, 7 Maret 2024 - 12:12 WIB

Adi Mahfudz WH. Bahas Peran Vokasi: Kontribusi KADIN dan BNSP dalam Sejarah Pelatihan Konstruksi

Jumat, 1 Maret 2024 - 14:30 WIB

Komisioner BNSP NS Aji Martono Pimpin Upgrading Asesor Kompetensi LSP-TA

Senin, 13 Februari 2023 - 03:30 WIB

Permintaan Berkurang, Harga Daging Sapi di Pangkalpinang Turun Jadi Rp90.000 per Kg

Senin, 23 Januari 2023 - 01:45 WIB

Tahun Baru Imlek 2023, Momentum Kebangkitan Pariwisata dan Ekonomi Daerah di Singkawang

Rabu, 18 Januari 2023 - 09:23 WIB

Kajian Bersama Industri Pertambangan, PT Timah Tbk Teken MoU dengan Lemhannas RI

Berita Terbaru