EKONOMINEWS.COM – Presiden terpilih pada Pilpres 2024 Prabowo Subianto berencana mengumumkan susunan kabinetnya sehari setelah dilantik sebagai Presiden RI periode 2024–2029.
Atau pada tanggal 21 Oktober 2024, karena Prabowo Subianto dilantik pada 20 Oktober 2024.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan hal itu saat acara peluncuran buku di Wisma Elang Laut, Jakarta, Selasa, (6/8/2024).
Baca Juga:
Di BRI AI Tidak Menggantikan Peran Manusia, Namun Digunakan untuk Tingkatkan Produktivitas
Tambang Emas Minahasa Telan 3 Penambang, Seorang Berhasil Dievakuasi dan 2 Lagi dalam Pencarian
Prabowo menyampaikan rencananya itu kepada Luhut saat keduanya menghadiri rapat terbatas (ratas) bersama Presiden RI Joko Widodo di Istana Kepresidenan pada Senin (5/8/2024).
“Kemarin dia bilang, Bang, aku dilantik pada tanggal 20 Oktober, pada tanggal 21 Oktober aku umumkan kabinet, itu aku lantik.”
“Terus sidang kabinet pada tanggal 23 Oktober,” kata Luhut mengungkap isi pembicaraannya dengan Prabowo.
Prabowo akan Selesaikan Sejumlah Persoalan dan Tantangan
Dikutip Harianinvestor.com, Luhut yakin Prabowo bakal langsung cepat bekerja menjalankan program-program kerjanya.
Termasuk untuk menyelesaikan sejumlah persoalan dan tantangan yang dihadapi saat ini.
Baca Juga:
Holding BUMN MIND ID Ungkap Alasan Minta Pembatasan Jumlah Smelter Melalui Moratorium Perizinan
Kisah Prabowo Subianto Ditertawakan dan Diejek Saat Ingin Pemerintahan Bersih dan Korupsi Hilang
Beberapa persoalan itu, sebagaimana disampaikan Luhut, salah satunya terkait dengan database perkebunan sawit dan audit.
“Jadi, sebenarnya negeri kita ini superkaya, dan saya senang sekali calon presiden terpilih paham itu, dan keinginannya untuk menyelesaikan itu dengan cepat,” kata Luhut.
Menko Marves juga optimistis transisi dari pemerintahan Presiden RI Joko Widodo-Wakil Presiden Ma’ruf Amin ke pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka juga dapat berjalan mulus.
Pemerintahan Baru yang Dipimpin Prabowo Tak Perlu Mulai dari Nol
Presiden Jokowi langsung menginstruksikan ke jajarannya untuk membantu transisi itu berjalan lancar.
Baca Juga:
Sehingga pemerintahan baru yang nantinya dipimpin Prabowo tak perlu memulai dari nol.
“Jadi, saya pikir budaya ini mesti kita terus bawa ke depan sehingga the next administration (pemerintahan selanjutnya) tidak mulai dari nol,” kata Luhut.
Ia mengakui komunikasi jajaran menteri Jokowi dan tim transisi Prabowo berjalan cukup baik.
“Semuanya di-share. Tujuannya apa? Untuk kebaikan Republik. Jadi, dengan begitu dia bisa cepat,” sambung dia.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Haibisnis.com dan Infoemiten.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Halloup.com dan Harianjayakarta.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.