Nama Budi Arie Setiadi Disebut di Dakwaan Judi Online, Jaksa Berpeluang Panggil Sebagai Saksi

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 20 Mei 2025 - 10:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi. (Dok. Humas Komifno)

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi. (Dok. Humas Komifno)

JAKARTA – Kasus dugaan praktik perlindungan situs judi online (judol) di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memasuki babak baru.

Nama Budi Arie Setiadi, mantan Menkominfo yang kini menjabat sebagai Menteri Koperasi dan UKM, disebut dalam surat dakwaan.

Tak hanya itu, Kejaksaan Agung membuka peluang untuk menghadirkannya sebagai saksi di persidangan.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar.

“Kalau yang bersangkutan masuk dalam daftar saksi JPU, maka bisa dipanggil ke persidangan.”

“Tapi keputusan akhir ada di tangan hakim,” kata Harli dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.

Dakwaan Resmi: Pembagian Komisi, Akses Sistem, dan Rantai Koordinasi

Nama Budi Arie muncul dalam surat dakwaan nomor PDM-32/JKTSL/Eku.2/02/2025 yang kini sedang dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Ia disebut menerima bagian 50 persen dari komisi penjagaan situs judi online, berdasarkan keterangan dan pertemuan antara para terdakwa: Zulkarnaen Apriliantony, Adhi Kismanto, Alwin Jabarti Kiemas, dan Muhrijan alias Agus.

Dalam dakwaan disebut bahwa Zulkarnaen diminta oleh Budi Arie untuk mencari tenaga yang mampu mengumpulkan data situs web perjudian digital.

Zulkarnaen lalu memperkenalkan Adhi Kismanto, yang memiliki sistem crawling data.

Meskipun tidak lolos seleksi tenaga ahli karena tak memiliki gelar sarjana, Adhi tetap diterima karena disebut ada “atensi” dari Budi Arie.

“Budi Arie menawarkan terdakwa Adhi untuk ikut seleksi tenaga ahli, namun akhirnya diterima dengan tugas mencari dan melaporkan situs judol,” bunyi dakwaan.

Peran Para Terdakwa: Koordinasi Sistematis di Balik Layar

Dalam struktur dakwaan, tiap terdakwa memiliki peran spesifik:

Zulkarnaen bertugas sebagai penghubung langsung dengan Budi Arie.

Adhi menyortir situs untuk dikeluarkan dari daftar blokir.

Muhrijan menjembatani kontak dengan agen pemilik situs.

Alwin mengatur distribusi uang komisi hasil “penjagaan” situs tersebut.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Mereka bahkan diduga menggelar pertemuan di Café Pergrams, Senopati, Jakarta Selatan.

Guna membahas skema pengamanan situs judol, tarif Rp8 juta per situs, dan skema pembagian:

50% untuk Budi Arie
30% untuk Zulkarnaen
20% untuk Adhi

Dakwaan menyebut bahwa tindakan ini dilakukan agar situs-situs tersebut tidak diblokir oleh Kemenkominfo dan tetap aktif di ruang digital Indonesia.

Reaksi Kejagung: Masih Terbuka Kemungkinan Tersangka Baru

Meski Budi Arie belum berstatus tersangka, Kejaksaan Agung tidak menutup kemungkinan adanya penambahan tersangka dalam kasus ini.

Semua diserahkan kepada proses penyidikan lanjutan yang kini ditangani oleh Polda Metro Jaya.

“Kita tunggu perkembangan penyidik, apakah ada indikasi tersangka baru,” kata Harli Siregar.

Ia juga menegaskan bahwa seluruh dakwaan yang disusun jaksa berdasarkan fakta penyidikan dan bukti otentik.

Bantahan Budi Arie: Fitnah, Narasi Jahat, dan Tantangan Jejak Digital

Sebelumnya, Budi Arie telah membantah keras segala tuduhan keterlibatannya dalam praktik perlindungan situs judol.

Ia menyebut narasi tersebut sebagai fitnah sistematis yang merusak nama baik dan martabatnya.

“Itu omon-omon mereka saja, saya tidak pernah tahu atau menerima aliran dana,” ujar Budi Arie dalam pernyataan tertulisnya kepada media.

Ia juga mengklaim menjadi sosok yang justru menggencarkan pemberantasan judi online saat masih menjabat Menkominfo.

“Silakan cek jejak digital saya,” tantangnya.

Evaluasi Birokrasi Digital: Celah Sistemik dan Risiko Jual Nama Pejabat

Kasus ini menyingkap sisi gelap birokrasi digital – sebuah ruang abu-abu yang dapat dimanfaatkan untuk kejahatan terselubung.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Fakta bahwa nama menteri bisa disebut dalam dakwaan tanpa disertai status hukum, membuka pertanyaan besar soal potensi penyalahgunaan otoritas dan lemahnya pengawasan internal.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Laporan Indonesia Corruption Watch (ICW) pada akhir 2024 menegaskan bahwa kementerian yang berurusan dengan teknologi dan data publik merupakan area paling rentan korupsi sistemik jika tidak dilengkapi mekanisme transparansi dan evaluasi berkala

Akankah Hukum Menjawab Keraguan Publik?

Proses hukum harus dijalankan secara menyeluruh dan adil. Jika memang Budi Arie tidak terlibat, sidang akan menjadi ruang klarifikasi terbuka.

Namun jika ada indikasi keterlibatan lebih dalam, maka publik layak mendapatkan kejelasan melalui penyidikan lanjutan dan keterbukaan bukti.

Kasus ini juga mengingatkan pentingnya reformasi kelembagaan di era digital, termasuk audit teknologi, seleksi SDM berbasis integritas, serta sistem whistleblower yang aman.

Masyarakat tak hanya menanti vonis, tapi juga jaminan bahwa sistem negara tak bisa dijadikan alat bisnis gelap oleh segelintir oknum.***

Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Hutannews.com dan Mediaemiten.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media On24jam.com dan Kilasnews.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Haijateng.com dan Hariancirebon.com

Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center

Berita Terkait

KPK Geledah Gedung BI, Dugaan Korupsi CSR Kian Terang
Lima Anak Usaha Wilmar Bayar Tuntas Uang Kasus Korupsi
Nadiem Makarim Buka Suara Soal Skandal Chromebook
Bukan untuk 3T: Nadiem Tegaskan Tujuan Chromebook
KPK Usut Dugaan Gratifikasi Pejabat Kementerian PU, Terkait Temuan Inspektorat Jenderal Rp96 Juta
Babak Baru Kasus Kredit Bermasalah Sritex Rugikan Negara Rp692 Miliar, 3 Tersangka, Puluhan Saksi
Kredit Bermasalah Sritex, Penahanan 3 Tersangka Warnai Babak Baru Pengusutan Korupsi Rp3,5 Triliun
Jasa Reputation Management dan Image Restoration (Pemulihan Citra) dengan Implementasi Publikasi Press Release

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 08:38 WIB

KPK Geledah Gedung BI, Dugaan Korupsi CSR Kian Terang

Rabu, 18 Juni 2025 - 08:25 WIB

Lima Anak Usaha Wilmar Bayar Tuntas Uang Kasus Korupsi

Senin, 16 Juni 2025 - 14:05 WIB

Nadiem Makarim Buka Suara Soal Skandal Chromebook

Senin, 2 Juni 2025 - 10:05 WIB

KPK Usut Dugaan Gratifikasi Pejabat Kementerian PU, Terkait Temuan Inspektorat Jenderal Rp96 Juta

Kamis, 22 Mei 2025 - 10:43 WIB

Babak Baru Kasus Kredit Bermasalah Sritex Rugikan Negara Rp692 Miliar, 3 Tersangka, Puluhan Saksi

Berita Terbaru

Gedung Bank Indonesia. (Dok. Bi.go.id)

NASIONAL

KPK Geledah Gedung BI, Dugaan Korupsi CSR Kian Terang

Jumat, 20 Jun 2025 - 08:38 WIB

Kejagung Sita Rp11,8 Triliun dari Wilmar. (Tangkapan layar Instagram.com @kejaksaan.ri)

NASIONAL

Lima Anak Usaha Wilmar Bayar Tuntas Uang Kasus Korupsi

Rabu, 18 Jun 2025 - 08:25 WIB

Kepala Badan Pengelola Investasi (BPI) Dana Anagata Nusantara (Danantara), Rosan Roeslani. (Dok. bkpm.go.id)

EKONOMI

Danantara Siapkan Dana Jumbo Dorong Target Ekonomi 8 Persen

Selasa, 17 Jun 2025 - 07:37 WIB

Mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim. (Dok. Presiden.go.id)

NASIONAL

Nadiem Makarim Buka Suara Soal Skandal Chromebook

Senin, 16 Jun 2025 - 14:05 WIB